Kaltimtoday.co - Pada dasarnya, setiap orang merupakan digital marketer. Karena secara sadar atau tidak, dalam setiap aktivitasnya di media sosial, setiap orang berusaha “memasarkan” dirinya agar terlihat sesuai dengan apa yang diinginkan teman atau follower-nya. Namun, yang menjadi pembeda antara seorang digital marketer dengan orang awam adalah penentuan target.

Seorang digital marketer tentu memiliki target yang ingin dicapai, termasuk dalam aktivitasnya di media sosial. Sementara itu, orang awam cenderung hanya ingin tampil dan dilihat dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari, termasuk di media sosial.

Apa Itu Digital Marketer?

Dilansir dari Kupas Tuntas Definisi Digital Marketer Sekaligus Perannya dalam Bisnis, digital marketer merupakan istilah yang sering digunakan untuk menyebut orang-orang yang berkecimpung di bidang digital marketing atau pemasaran digital. Saat ini, digital marketing merupakan industri yang berkembang cukup pesat karena semakin banyak bisnis yang memanfaatkan saluran online untuk menjangkau konsumen mereka.

Strategi Digital Marketer Memanfaatkan Media Sosial

Seorang digital marketer harus mampu menumbuhkan value dari setiap penampilannya di media sosial. Berikut 5 strategi memanfaatkan media sosial agar seseorang dapat dilihat sebagai digital marketer handal sesuai bidang yang digeluti.

1. Memasang foto profil dengan menggunakan pakaian rapi

Apabila ingin memasang foto profil dengan pakaian santai, gunakanlah latar foto yang mencerminkan profesi. Misalnya jika bergerak di bidang properti, tentu latar yang digunakan harus ada unsur propertinya. Contoh lainnya, untuk profesi agen penjual mobil, harus menggunakan foto profil dengan latar mobil yang dipasarkan.

2. Mengunggah foto secara berkala tentang apa yang dipasarkan

Jangan lupa tambahkan keterangan foto (caption) berupa informasi yang bermanfaat terhadap apa yang kalian pasarkan itu.

3. Rutin memposting status yang berisi tips, informasi dan beragam hal seputar apa yang dijual

Namun yang perlu diperhatikan, postingan status tersebut sebaiknya tidak berisi penjualan langsung (direct selling), tetapi murni informasi. Jika hal tersebut bisa dilakukan secara berkala, secara alami akan menarik para pengguna media sosial (netizen) untuk memantau apa yang kalian posting,

Dengan demikian, ketika kalian sesekali melakukan direct selling, netizen akan dengan senang hati menaruh perhatian pada postingan tersebut.

4. Jangan mengabaikan feedback atau tanggapan yang diberikan oleh orang lain terhadap postingan kalian

Jawablah setiap tanggapan tersebut dengan bijak. Walaupun mungkin akan ada tanggapan yang kurang mengenakan, sebaiknya tidak kalian tanggapi secara emosional.

5. Menggunakan beberapa platform media sosial yang banyak digunakan

Tentu hal ini perlu dilakukan agar memperluas jangkauan target yang ingin dicapai untuk memasarkan produk yang kalian jual.

[Kontributor : Gilang Satria Pratama | Editor : Diah Putri]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.