Advertorial
Loa Ipuh Bangun Ekosistem Pengelolaan Sampah Berkelanjutan Lewat Kolaborasi

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Upaya Kelurahan Loa Ipuh dalam mengelola sampah tidak berhenti pada kegiatan Bank Sampah saja. Pemerintah kelurahan kini memperkuat sinergi dengan sektor swasta dan komunitas lingkungan untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan.
Lurah Loa Ipuh, Erri Suparjan, mengatakan kolaborasi lintas sektor menjadi langkah penting dalam menciptakan lingkungan yang bersih sekaligus berdaya ekonomi. Menurutnya, persoalan sampah tidak bisa ditangani sendirian, tetapi harus menjadi gerakan bersama.
“Kami ingin membentuk ekosistem pengelolaan sampah yang solid. Pemerintah kelurahan, swasta, dan masyarakat harus berjalan seiring agar sistem ini bertahan lama,” jelasnya.
Melalui kerja sama tersebut, hasil pilahan sampah dari warga akan dihubungkan langsung ke pihak daur ulang atau industri pengolahan, sehingga memiliki nilai jual lebih tinggi. Selain itu, sejumlah komunitas juga dilibatkan dalam edukasi dan pengumpulan sampah di lingkungan sekitar.
Erri menjelaskan, pendekatan kolaboratif ini tidak hanya bertujuan membersihkan lingkungan, tetapi juga mengurangi beban ekonomi masyarakat. Dengan sistem yang teratur, sampah bisa menjadi sumber penghasilan, bukan lagi beban sosial.
“Kalau sistem ini berjalan baik, Loa Ipuh bisa menjadi contoh kelurahan yang sukses menggabungkan kepedulian lingkungan dengan kemandirian ekonomi,” ujarnya.
[TOS | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Related Posts
- Flyover Air Hitam Retak, Dinas PUPR Samarinda Bongkar Segmen Dinding untuk Kajian Teknis
- Warga Samarinda Diimbau Manfaatkan Layanan Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas
- Program UKT Diluncurkan, Andi Faizal Dorong Anak Muda Bontang Lanjut Studi ke Perguruan Tinggi
- PUPR Kaltim Kebut Proyek Infrastruktur Jelang Akhir Tahun, Hindari Silpa
- Fasilitas Terminal Sungai Kunjang Kurang Memadai, Dishub Kaltim Ungkap Anggaran Pemeliharaan Terbatas