Samarinda
Mahasiswa Farmasi UMKT Gelar Sosialisasi Pengenalan Apoteker Cilik di Desa Lempake
Kaltimtoday.co, Samarinda - Mahasiswa dari Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) mengadakan sosialisasi pengenalan apoteker cilik (apocil) di Desa Lempake. Sosialisasi yang digelar pada Minggu (12/12/2021) tersebut dilakukan dalam rangka mengenalkan serta menambah wawasan usia muda terhadap profesi apoteker beserta ruang lingkupnya.
Selain pengenalan apoteker cilik, anak-anak yang hadir juga diajarkan cara mencuci tangan yang benar dengan 6 langkah. Agenda ini dimaksudkan agar anak-anak yang mayoritas banyak bermain di luar ruangan dapat lebih menjaga kebersihan dirinya sendiri, terutama di masa pandemi Covid-19.
Dosen pembimbing Program Kuliah Kerja Praktek (KPP) Paula Mariana Kustiawan menjelaskan bahwa, kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan untuk dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap profesi apoteker dan cara penggunaan obat yang baik dan benar.
“Kegiatan ini merupakan salah satu sarana bagi mahasiswa kami untuk dapat mengimplementasikan apa yang selama ini telah dipelajarinya. Kami berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait profesi apoteker dan cara penggunaan obat yang baik dan benar,” ujarnya.
Profesi apoteker sendiri adalah sebuah profesi yang umumnya banyak diketahui masyarakat sebagai seseorang yang bekerja di bidang obat-obatan dan sering ditemui di apotek. Dari kegiatan ini pun, banyak anak-anak yang belum mengetahui apa itu ‘profesi apoteker’ dan bidang kerjanya. Bahkan ada anak yang menganggap bahwa dokter dan apoteker adalah profesi yang sama.
Adanya kegiatan ini diharapkan agar masyarakat dapat lebih mengenal dan mengetahui lebih dalam mengenai profesi dan ruang lingkup seorang apoteker. Sebab melihat di masa yang akan mendatang, prospek kerja profesi apoteker ini dapat dikatakan cukup menjanjikan.
Tidak hanya seperti yang diketahui masyarakat umum, seorang apoteker tidak melulu berurusan dengan obat-obatan. Lulusan sarjana ini dapat bekerja di berbagai bidang, contohnya saja di bidang makanan, kosmetika, bahkan agrikultur.
Paula Mariana Kustiawan menyatakan, besar harapannya agar masyarakat dapat mengenal profesi apoteker lebih baik lagi dan dapat meningkatkan antusiasme masyarakat dan anak-anak terhadap profesi apoteker itu sendiri.
“Saya harap ke depannya, masyarakat dapat mengenal lebih baik profesi apoteker dan lebih memahami dan memperhatikan bagaimana cara penggunaan obat yang baik dan benar. Terlebih saya sangat berharap anak-anak dapat meningkatkan antusiasmenya teradap profesi apoteker dan dapat menjadi seorang apoteker di masa mendatang,” tutupnya.
[RWT | ADV]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- 3.292 Mahasiswa Baru UMKT Ikuti Penutupan Masta Maba, Rektor Dorong Pengembangan Diri dan Soft Skill
- Beasiswa Kaltim Prima Bankaltimtara 2024 Resmi Dibuka, Berikut Syarat Lengkapnya!
- HIMATIKA Festival 2024 Sukses Digelar! Ada Seminar Internasional hingga Lomba Robotik
- UMKT Terapkan Kampus Milenial: Mulai Pertukaran Mahasiswa hingga Magang Bersertifikat
- UMKT Terima Mahasiswa Non Muslim, Bukti Dukung Kemajuan Seluruh Umat Manusia