Daerah
Marak Parkir Liar, Dishub Samarinda Bakal Tutup Eks Jalan Anggi, Hanya Roda Dua yang Boleh Lewat
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda akan mengambil langkah tegas dalam mengatasi masalah parkir liar di Jalan KH Fakhruddin (eks Jalan Anggi), Samarinda.
Pasalnya, sejumlah driver masih bandel memarkirkan kendaraannya di tepi trotoar kawasan samping Masjid Islamic Center tersebut.
Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan (LLJ) Dishub Samarinda, Didi mengaku bahwa, pihaknya masih mencari langkah yang tepat untuk melakukan penutupan jalan itu.
"Masih kami koordinasikan dengan pihak Satlantas, kalau memang bisa kami tutup, ya kami tutup," kata Didi pada Jumat (12/01/2024).
Lebih lanjut, Didi menilai bahwa sikap tegas ini untuk memberikan efek jera bagi para driver. Sebab, setelah dilakukan operasi penertiban dari Dishub, driver tersebut masih kembali lagi untuk memarkirkan kendaraanya.
"Penutupan hanya satu jalur, utamanya yang sering dipakai driver untuk parkir. Rencananya nanti hanya roda dua yang boleh lewat," ungkap Didi.
Meski begitu, ia juga mengatakan bahwa sejumlah warung makan yang berada di Jalan eks Anggi tersebut, wajib untuk menyediakan lahan parkir bagi pelanggannya.
"Bukan hanya menyediakan hidangan saja, tapi juga lahan parkir dan itu wajib," pungkasnya.
Didi menyebut, mekanisme yang digunakan yakni memasang barrier beton agar kendaraan R4, tidak bisa melintasi Jalan Eks Anggi itu. Pemasangan beton akan dilakukan secara berlapis. Ia berharap, tindakan tersebut bisa memberikan dampak yang baik ke depannya.
"Yang bisa lewat hanya sepeda, motor, kalau mobil tidak bisa. Karena kan yang jadi masalah dari dulu itu," tandasnya.
"Pemasangan barrier beton akan berlapis. Jadi mereka tidak bisa menggeser-geser, seperti akal-akalan para pengendara di beberapa daerah lainnya," tutupnya.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Tarif Pajak Kendaraan di Kaltim Terendah se-Indonesia, Bapenda Sebut Upaya Ringankan Beban Masyarakat
- Ayah dan Anak di Samarinda Diduga Aniaya Tetangga hingga Tewas
- Pakai Modus Kwitansi Fiktif, Polisi Samarinda Tangkap Pelaku Penggelapan Dana Perusahaan hingga Rp 126 Juta
- EducationUSA Hadir di UMKT, Permudah Akses Mahasiswa Kalimantan yang Ingin Kuliah di Amerika Serikat
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: Hujan Diprediksi Mengguyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia