Paser
Masuk Tahun Politik, Andi Faisal Assegaf Kirim Pesan ke Warga Desa Suliliran Baru untuk Jaga Pesatuan
Kaltimtoday.co - Anggota DPRD Kaltim Andi Faisal Assegaf mengunjungi Desa Suliliran Baru, Kecamatan Paser Belengkong, Paser, Sabtu (21/1/2023). Kunjungan Andi Faisal Assegaf ini bertujuan untuk menyampaikan nilai-nilai kebangsaan ke tengah masyarakat.
Dalam kesempatan ini, Andi Faisal menyampaikan, wawasan kebangsaan sangat penting diketahui warga di Desa Suliliran Baru, karena membantu warga untuk memahami identitas dan peran mereka dalam masyarakat dan negara. Wawasan itu juga akan membantu untuk meningkatkan rasa cinta tanah air dan rasa tanggung jawab sosial serta mempromosikan persatuan dan kesatuan di antara warga Desa Suliliran Baru.
“Wawasan kebangsaan juga dapat membantu dalam membuat keputusan yang baik untuk kemajuan negara dan masyarakat,” kata Andi Faisal.
Persatuan dan kesatuan warga negara saat ini, disebutkan Andi Faisal, harus terus diperkuat. Misal dengan terus menggalakkan pendidikan tentang toleransi dan keragaman. Pendidikan persatuan ini harus harus diterapkan sejak dini, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi, agar masyarakat memahami pentingnya persatuan antar warga negara.
“Mengawali 2023 ini saya berharap berharap masyarakat memiliki semangat baru dan memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan apalagi menjelang tahun politik. Jangan sampai perbedaan pendapat dan pilihan bisa memecah belah rasa persatuan dan kesatuan kita,” pesannya.
Dalam sosialisasi wawasan kebangsaan ini, Andi Faisal Assegaf juga menghadirkan narasumber ke tengah-tengah warga Desa Suliliran Baru. Pertama, Achmad Hartono, S.Sos, M.Si, selaku Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan Kesbangpol Kabupaten Paser. Kedua, Drs. Sisman, MM, selaku dosen di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT).
Achmad Hartono dalam kesempatannya menyampaikan, pentingnya pemahaman tentang identitas dan peran masing-masing warga di Desa Suliliran Baru dalam masyarakat dan negara. Hal ini demi meningkatkan rasa cinta tanah air dan rasa tanggung jawab sosial serta mempromosikan persatuan dan kesatuan di antara mereka.
“Warga yang memiliki wawasan kebangsaan yang kuat, dapat bekerja sama dan berkontribusi dalam pembangunan negara dan masyarakat,” tegas Achamad Hartono.
Sementara itu, Drs. Sisman, MM menyampaikan, pemahaman tentang sejarah, budaya, norma, dan nilai-nilai yang mendasar dari negara dan masyarakat bagi warga Desa Suliliran Baru. Dengan memahami aspek-aspek ini, warga dapat lebih menghormati dan memahami perbedaan yang ada di masyarakat, sehingga dapat meningkatkan rasa persatuan.
Kemudian, berkat wawasan kebangsaan warga dapat lebih aktif mempromosikan kerja sama dan toleransi antar individu dan kelompok yang berbeda. Wawasan kebangsaan dapat meningkatkan pemahaman tentang pentingnya keragaman dan toleransi dalam masyarakat, yang dapat meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan.
“Dengan memahami itu semua warga dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dan meningkatkan rasa persatuan antara warga,” tuturnya.
Sosialisasi wawasan kebangsaan yang digelar Andi Faisal Assegaf ini disambut antusias warga. Mereka aktif menyampaikan pendapat dan bertanyaan cara memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di antara mereka. Adapun sosialisasi ini dipandu M. Jufri Kadir.
[TOS]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Penjelasan KPU Kaltim Soal Bacalon Gubernur yang Belum Resmi Mundur dari DPRD
- Akademisi Soroti Penurunan Keterwakilan Perempuan di DPRD Kaltim 2024-2029, Dorong Pengkaderan Parpol yang Berkualitas
- Hasanuddin Mas'ud dari Partai Golkar Jadi Ketua DPRD Kaltim Sementara
- 55 Anggota DPRD Kaltim Terpilih di Pemilu 2024 Resmi Dilantik: Golkar Raih Kursi Terbanyak, Keterwakilan Perempuan 8 Orang
- Pemprov Kaltim dan DPRD Sepakat Perkuat Pemberdayaan Tenaga Kerja Lokal Lewat Perda Ketenagakerjaan