Nasional

Menag Nasaruddin Pastikan Biaya Haji 2025 Turun Rp 4 Juta, Janji Kualitas Tetap Terjaga

Network — Kaltim Today 07 Januari 2025 03:33
Menag Nasaruddin Pastikan Biaya Haji 2025 Turun Rp 4 Juta, Janji Kualitas Tetap Terjaga
Situasi konferensi pers penurunan biaya haji 2025. (Beritasatu.com)

Kaltimtoday.co, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengumumkan penurunan biaya haji 2025 sebesar Rp 4 juta dibandingkan tahun sebelumnya. Langkah ini merupakan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto, yang menginginkan biaya haji lebih terjangkau tanpa mengurangi kualitas layanan.

"Presiden Prabowo meminta kami di Kemenag dan Badan Penyelenggara Haji (BPH) untuk meringankan beban jemaah, namun kualitas pelaksanaan haji tetap harus dipertahankan," ujar Nasaruddin dalam konferensi pers di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/1/2025).

Nasaruddin menjelaskan, penurunan biaya haji dilakukan melalui efisiensi anggaran yang menyasar biaya-biaya tidak relevan. Pemerintah juga berupaya mencegah potensi penyimpangan demi memastikan pelaksanaan haji yang optimal.

"Insyaallah, kami telah menyisir berbagai komponen biaya yang tidak diperlukan. Dengan cara ini, penghematan bisa dilakukan tanpa mengorbankan kualitas pelayanan," katanya.

Hasil dari upaya efisiensi ini disepakati dalam rapat intensif antara Kementerian Agama, Komisi VIII DPR, dan pihak terkait. Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025 ditetapkan sebesar Rp 89.410.258,79 per jemaah, turun dari Rp 93.410.286 pada tahun 2024.

Komposisi biaya haji tahun ini terdiri atas:

  • Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih): Rp 55.431.750,78 (62% dari total BPIH).
  • Nilai Manfaat Pengelolaan Keuangan Haji: Rp 33.978.508,01 (38% dari total BPIH).

Sebagai perbandingan, Bipih pada 2024 sebesar Rp 56.046.171,60, sementara nilai manfaat mencapai Rp 37.364.114,40. Penurunan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan haji yang lebih efisien dan terjangkau.

Penurunan biaya ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk menciptakan pelaksanaan haji yang lebih ringan bagi masyarakat. Menag Nasaruddin menegaskan bahwa efisiensi tidak akan memengaruhi kualitas layanan.

"Pemerintah menjamin pelaksanaan haji 2025 tetap optimal. Fokus kami adalah efisiensi, transparansi, dan pelayanan yang prima," tutupnya.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya