Kaltim

Menteri PUPR Sebut Ada 220 Investor Masuk untuk Pembangunan IKN, Fokus Utama di Sektor Properti

Diah Putri — Kaltim Today 09 Agustus 2024 12:00
Menteri PUPR Sebut Ada 220 Investor Masuk untuk Pembangunan IKN, Fokus Utama di Sektor Properti
Menteri PUPR, Basuki Hadimujono Sebut Ada 220 Investor Masuk ke IKN. (Berita Satu)

Kaltimtoday.co - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, sebanyak 220 investor berminat untuk investasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dari jumlah tersebut, investor asal China dan Jepang dipastikan akan berfokus pada sektor properti.

Evaluasi dan Percepatan Investasi di IKN

Dilansir Berita Satu, Basuki menuturkan bahwa dari 220 entitas yang dinilai, hanya 220 yang dapat disebut sebagai investor sejati. Selebihnya terdiri dari kontraktor, konsultan, dan pemasok.

Ia juga menegaskan pentingnya memberikan kepastian kepada para pihak yang terlibat agar tidak ada pihak yang digantungkan tanpa kejelasan.

"Dari 220 investor, 45 di antaranya telah melaksanakan peletakan batu pertama (groundbreaking), sementara 60 lainnya masih dalam tahap evaluasi," ungkap Basuki pada Kamis (8/8/2024), dikutip Berita Satu.

Ia menambahkan bahwa dua investor luar negeri, yakni dari China dan Jepang, sedang dalam proses percepatan investasi di sektor properti seperti perumahan, perhotelan, dan perkantoran di IKN.

Peran Satgas Percepatan Investasi

Basuki juga berharap Satgas Percepatan Investasi, yang dipimpin oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dapat membantu mempercepat proses penanaman modal di IKN. 

Dukungan Presiden Joko Widodo

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah menyampaikan bahwa sudah banyak investor asing yang berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan IKN. Menurutnya, ada sekitar 300 investor yang telah menyatakan komitmen tersebut.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa regulasi terkait OIKN telah rampung, sehingga pemerintah kini dapat mulai mengundang investor yang telah mengajukan letter of interest untuk melihat langsung perkembangan di lapangan. 

"Kita akan undang lagi setelah HUT RI untuk melihat perubahan dan percepatan yang telah terjadi," ujar Jokowi di Jembatan Pulau Balang, Balikpapan, Minggu (28/7/2024).

Semakin banyak investor yang tertarik untuk berpartisipasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara, Indonesia semakin dekat dengan realisasi proyek ambisius ini. Fokus pada sektor properti oleh investor dari China dan Jepang menunjukkan potensi besar dalam pengembangan infrastruktur dan fasilitas modern di ibu kota baru. 

Dukungan dari Satgas Percepatan Investasi dan komitmen pemerintah memastikan bahwa proses investasi akan berjalan lancar dan cepat. 


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 



Berita Lainnya