Teknologi
Menunjang Produktivitas, Berikut Alasan Google Workspace Jadi Andalan
Kaltimtoday.co - Google Workspace mungkin tak asing lagi di telinga para tech-savvy. Platform ini merupakan kumpulan komputasi awan untuk menunjang produktivitas besutan Google yang dirilis pertama kali pada Februari 2006.
Google Workspace yang dulu dikenal sebagai Google Suite ini, mengintegrasikan aplikasi dengan baik seperti surat elektronik (surel/e-mail), chat, dokumen, hingga presentasi. Tentu ini memungkinkan penggunanya berkomunikasi untuk menuangkan kreasi di layanan tersebut.
Aplikasi dan Fitur
Gmail
Kamu mungkin salah satu pengguna dari surel ini, Gmail. Provider e-mail paling populer dengan lebih dari 1,2 miliar pengguna ini termasuk salah satu aplikasi yang ditawarkan Google Workspace.
Pengguna bisa memiliki akun Gmail dengan alamat yang dikustomisasi secara personal atau domain perusahaan. Biasanya Gmail juga memudahkanmu dalam mengoptimalkan layanan aplikasi lain, seperti saat pembayaran digital atau verifikasi akun di aplikasi lain.
Google Drive
Merupakan penyimpanan berbasis cloud personal yang memungkinkan penggunanya menyimpan, membagikan, hingga mengerjakan file dan folder dari ponsel maupun komputer. Bahkan Google Drive terintegrasi dengan aplikasi bawaan Google Workspace lainnya seperti Google Docs, Spreadsheet, serta Slide. Kamu dapat menggunakannya hingga 15 GB secara gratis dan 2 TB jika berlangganan.
Google Docs
Jika kamu terbiasa dengan Microsoft Word, maka Google Docs adalah alternatif workspace yang dapat kamu gunakan secara efisien. Pasalnya Google Docs menyediakan fitur edit bersama secara real-time.
Kamu tak perlu menggunakan banyak file tiap mengedit dan ingin menyimpannya. Google Docs juga menawarkan fitur komentar, saran, mention sehingga sangat mendukung untuk kolaborasi yang dinamis. Tak lupa, kamu juga bisa menghemat waktu dengan fitur saran tata bahasa, ejaan, juga penerjemahan dokumen.
Google Calendar
Kamu suka bikin acara dan mau mengingatkan rekan kerjamu, atau memanajemen konten di media sosial? Maka Google Calendar jawabannya. Aplikasi ini memungkinkan kamu menjadwalkan rapat, acara, pengingat aktivitas mendatang baik untuk kebutuhan personal dan tim. Ketika kamu mengirimkannya melalui Gmail, maka Google Calendar akan menanggapi undangan acara dan mengingatkan sesuai jadwal yang tertera.
Google Spreadsheet
Dirancang untuk melengkapi kebutuhan tim dengan fitur AI, saat menggunakan Google Spreadsheet kamu dapat memperoleh analisis yang tepat untuk keputusan bisnis. Sama seperti Google Docs, di sini kamu bisa membuat, membagikan, melihat, mengedit file kapan pun dengan akses online. Fitur akselerasi formula akan menghemat waktu, meminimalisir eror saat mengetik. Biasanya Google Spreadsheet jadi andalan bagi para content planner, nih!
Google Slide
Layaknya Microsoft Powerpoint, di Google Slide kamu bisa membuat presentasi bahkan mengeditnya secara real-time bersama rekan kerjamu. Dengan tampilan presentasi yang mudah digunakan, Google Slide memudahkanmu mempresentasikan ide dan melakukan panggilan video Google Meet langsung dari Google Slide.
Google Forms
Dengan fitur workspace yang satu ini, kamu bisa membuat formulir online, survei, atau melihat diagram dengan data respons yang diperbaharui secara real-time. Google Forms juga terintegrasi dengan Google Spreadsheet untuk analisis data yang lebih mendalam.
Google Meet
Selain Zoom, aplikasi telekonferensi Google Meet juga jadi andalan karena satu padu dengan Google Workspace lainnya yang memudahkanmu menyusun jadwal. Menawarkan versi gratis selama 60 menit, sedikit lebih lama dari yang ditawarkan Zoom. Apabila berbayar, maka fiturnya lebih banyak seperti noise cancellation, speech recognition, dan panggilan terenkripsi. Enkripsi meyakinkan pengguna terkait keamanan komunikasi bahwa hanya pengguna dan lawan bicara yang dapat mengaksesnya.
Jamboard
Bagi fasilitator atau project management, bekerja menggunakan Jamboard bisa sangat membantu dalam curah pendapat (brainstorming) serta memvisualisasikan ide. Pengguna dapat membuat sketsa ide dengan kanvas interaktif yang tersedia, baik melalui ponsel atau web.
Kelebihan dan Kekurangan
Selain efisien sebagai tools kolaborasi dalam menuntaskan pekerjaan, Google Workspace juga menunjang berbagai bidang dan skala, baik bisnis, kreatif, maupun pendidikan. Bagi pengguna yang memiliki mobilitas tinggi, fitur dan user interface yang familier tentu menggiurkan, apalagi tersedia dalam versi gratis.
Namun, aplikasi Google Workspace hanya bisa diakses secara daring, sehingga jaringan internet yang stabil harus menjadi perhatian.
Selain itu, jika memilih berlangganan, pengguna perlu merogoh kocek dalam untuk bisa menikmati fitur yang dijanjikan.
Related Posts
- AMSI, AJI, IJTI, dan IDA Minta Presiden Tinjau Ulang Perpres Publishers Rights untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas di Indonesia
- Perpres Publisher Rights: Pengaturan Terbaru Hubungan Media dan Platform Online di Indonesia
- 5 Smartphone Cocok untuk Content Creator, Simak Rekomendasinya
- Passkey, Fitur Baru Google Login Akun Tanpa Password
- Cloud Storage: Mengenal Manfaat dan Bahaya