Advertorial
Menyusul Kehadiran IKN, DPMD PPU Rencanakan Pemekaran Desa
Kaltimtoday.co, Penajam - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) PPU, Tita Deritayati, mengungkapkan bahwa Pemerintah PPU sedang mengkaji rencana pemekaran desa di wilayahnya.
Pihaknya mengambil gagasan ini sebagai tanggapan atas hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN), yang dapat berdampak pada struktur administratif di tingkat kecamatan dan desa.
"Ini sedang dikaji, kebetulan dengan adanya rencana salah satu kecamatan yang diambil IKN jadi kemungkinan PPU juga akan ada kajian pemekaran kecamatan. Setelah pemekaran kecamatan nanti akan berlanjut ke pemekaran desanya," ungkap Tita Deritayati.
Menurutnya, proses ini masih dalam tahap pengumpulan data. Beberapa desa telah mengusulkan pemekaran sebagai respons terhadap rencana pemekaran kecamatan yang akan diambil oleh IKN. Namun, keputusan final masih menunggu hasil kajian lebih lanjut.
"Sekarang kan masih tiga kecamatan, kita masih menunggu kajian pemekaran kecamatan dulu, setelah itu baru pembahasan pemekaran desa," tambahnya.
Langkah ini merupakan respons proaktif Pemerintah Daerah PPU dalam mengantisipasi dampak dari kehadiran IKN terhadap struktur pemerintahan di tingkat desa.
Tita Deritayati berharap, pemekaran ini dapat mengoptimalkan pelayanan publik dan memfasilitasi pembangunan yang lebih merata di seluruh wilayah PPU.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Target Baru Presiden Prabowo untuk IKN: Mulai Berkantor dan Pindahkan ASN 17 Agustus 2028
- Masjid Negara IKN Siap Digunakan untuk Salat Idulfitri 2025, Kapasitas Capai 60.000 Jemaah
- Sudah Serap Anggaran Rp 836 Miliar, Bendungan Sepaku Semoi Belum BIsa Suplai Air ke IKN
- OIKN Jelaskan Penyebab dan Upaya Penanganan Banjir di Sepaku
- Desa Loh Sumber Dorong Regenerasi Petani Muda untuk Hadapi Persaingan Era IKN