Daerah

Molor Lagi, BPBD Sebut Pengembang Butuh Waktu 1 Bulan Selesaikan Longsor di Perumahan Keledang Mas Baru

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 12 Juli 2023 04:51
Molor Lagi, BPBD Sebut Pengembang Butuh Waktu 1 Bulan Selesaikan Longsor di Perumahan Keledang Mas Baru
Kepala Pelaksana BPBD Samarinda, Suwarso. (Defrico/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - BPBD Samarinda menyebut, tim pengembang meminta waktu tambahan untuk menyelesaikan masalah longsor di Perumahan Keledang Mas Baru, Samarinda Seberang.

Pengerjaan amblesan tanah tersebut, seharusnya rampung pada akhir Juni 2023 kemarin. Namun ternyata, pengerjaan itu molor dari waktu yang telah ditetapkan.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Samarinda, Suwarso usai menghadiri Rapat Percepatan Penanganan Longsor Perumahan Keledang Mas Baru di Balai Kota Samarinda, Selasa (11/7/2023).

"Tim pengembang minta waktu satu bulan ke depan, untuk menyelesaikan permasalahan longsor di Perumahan Keledang Mas Baru," ungkap Suwarso.

Suwarso membeberkan alasan mengapa tim pengembang mengalami keterlambatan dalam pengerjaannya.

"Memang tadi sempat ada pengakuan, mereka ditipu oleh penyedia alat berat. Jadi terkendala dalam pengerjaannya," tuturnya.

Sebelumnya, tim pengembang berjanji untuk mengirimkan alat berat pada Juni. Namun hingga kini, alat berat belum dikirim ke titik lokasi longsor. Suwarso mengatakan, pengembang baru bisa mengirimkan alat berat pada Jumat (14/7/2023).

"Mereka sudah melakukan pengeboran di dua titik sedalam 30 meter, sembari menunggu hasil uji lab lapisan tanah hingga satu bulan ke depan," bebernya.

Sementara itu, Pemkot Samarinda meminta kepastian kepada tim pengembang untuk segera menyelesaikan longsor di Perumahan Keledang Mas Baru. 

"Kami menekan mereka untuk pengerjaan secara paralel. Artinya, pengembang akan melakukan cutting di bukit, kemudian ada pemasangan pancang di bawahnya, supaya menahan gelinciran sebelum terjadi risiko besar lainnya," ungkap Suwarso.

Suwarso mengkonfirmasi bahwa tidak ada penambahan rumah terdampak longsor lainnya. Tercatat, ada 19 KK yang terdampak akibat amblesan tanah tersebut.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya