Samarinda
Operasi Tumor Kandungan Tanpa Biaya, Berkat JKN-KIS
Kaltimtoday.co, Samarinda – Tumor kandungan yang diderita Rukiyah (29) selama hampir setahun kini telah diangkat melalului proses operasi yang dilakukan oleh tim dokter RSUD AW Syahrani. Seluruh biaya operasi ditanggung program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indondeia Sehat (JKN-KIS).
Sebelum didiagnosa menderita tumor kandungan, Rukiyah mengaku awalnya ia merasakan nyeri dan kaku di perut. Karena keluhan tersebut ia memeriksakan ke Puskesmas terdekat. Karena keterbatasan alat kemudian ia dirujuk ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Gejala yang pertama kali saya rasakan adalah rasa nyeri dan kaku di perut, karena nyerinya tidak kunjung sembuh lalu coba saya periksakan ke Puskesmas dan rujuk ke rumah sakit,” kenang Rukiyah.
Awalnya ia didiagnosa menderita kista, namun setelah dirujuk ke RSUD Kanujoso Balikpapan untuk pemeriksaan lebih lanjut, ternyata ia menderita tumor kandungan. Kemudian untuk proses pengangkatan tumor tersebut Rukiyah harus dirujuk lagi RSUD AW Syahrani Samarinda.
“Saat itu hasil pemeriksaan USG katanya saya menderita kista yang sudah lumayan besar, namun untuk memastikan saya dirujuk lagi ke rumah sakit di Balikpapan, di sana baru diketahui saya menderita tumor kandungan, kemudian saya dirujuk lagi ke Samarinda untuk operasi pengangkatan tumor,” terangnya.
Setelah menjalani operasi pengangkatan tumor Rukiyah mengaku merasa lebih baik karena tidak lagi meraskan sakit dan kaku di perut, kini ia menjalani rawat jalan untuk memantau pekembangan kesehatannya.
Menurut Rukiyah berobat menggunakan JKN-KIS cukup mudah dengan mengikuti alur seperti rujukan dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), hal tersebut ia rasakan tidak hanya kali ini saja, sebelumnya ia melahirkan anak pertama dan kedua menggunakan JKN-KIS.
“Bagi saya berobat menggunakan JKN-KIS cukup mudah asalkan mau mengikuti prosedur yang ada. Saya menggunakan JKN-KIS untuk berobat tidak hanya kali ini saja, proses kelahiran anak pertama dan yang kedua semuanya pakai JKN-KIS,” ujar ibu dua anak asal Kecamatan Long Ikis Kabupten Paser ini.
Ia juga menceritakan selama menjalani perawatan dilayani dengan baik oleh petugas di rumah sakit. “Sejak masuk rumah sakit pelayanan yang diberikan cukup baik, saya hanya menunjukkan kartu JKN-KIS, KTP dan rujukan saja,” tutur Rukiyah.
Rukiyah berharap program JKN-KIS dapat terus berkelanjutan memberikan manfaat kepada masyarakat, sedangkan bagi masyarakat yang belum terdaftar ia berharap segera melakukan pendaftaran karena program JKN-KIS sangat membantu di saat sakit apalagi sakit yang memerlukan biaya tinggi.
“Pengalaman saya selama berobat menggunakan JKN-KIS sangat membantu, karena tidak perlu mengeluarkan biaya dan pelayanannya juga bagus. Semoga program ini bisa berlanjut terus dan bagi masyarkat yang belum terdaftar agar segera mendaftar karena program JKN-KIS sangat membantu di saat sakit,” pungkasnya.
[EJ | RWT | ADV BPJS KESEHATAN]
Related Posts
- Tarif Iuran KRIS BPJS Kesehatan Masih Dievaluasi, Penetapan Baru Paling Lambat 1 Juli 2025
- KRIS BPJS Kesehatan: Mewujudkan Pelayanan Kesehatan yang Setara dan Berkualitas
- Aturan KRIS BPJS Kesehatan, Ini 12 Persyaratan Baru Kelas Rawat Inap Standar
- Apa Saja Kriteria Fasilitas KRIS? Perubahan Sistem Kelas BPJS Kesehatan Per 30 Juni 2025
- Ketahui 19 Layanan Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan