Advertorial
Pada 2022, Luas Panen Padi di Kaltim Turun 1,30 Ribu Hektar
Kaltimtoday.co, Samarinda - Luas panen padi pada 2022 mencapai sekitar 64,97 ribu hektare. Capaian ini mengalami penurunan sebanyak 1,30 ribu hektar atau 1,96 persen dibandingkan luas panen padi di 2021 yang sebesar 66,27 ribu hektar.
"Lima daerah di Kaltim yang menduduki urutan tertinggi luas panen padi, yakni Kabupaten Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara (PPU), Paser, Berau, Kutai Timur dan Samarinda," ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Yusniar Juliana dalam Press Release belum lama ini.
Jika dirinci, Kutai Kartanegara pada 2022 luas panen padi mencapai 27.981 hektar, terjadi peningkatan dibanding tahun sebelumnya mencapai luas 27.635 hektar.
Berikutnya, PPU mencapai 13.531 hektar pada tahun 2022 meningkat dibanding tahun 2021 yang mana sebelumnya hanya 13.501 hektar.
Sedangkan penurunan terjadi di Kabupaten Paser, luas panen padi 13.137 hektar pada tahun 2021, kini turun menjadi 11.663 hektar pada tahun 2022 atau sekitar 1.473 hektar.
Penurunan luas panen padi tahun 2022 dibanding 2021 juga terjadi di Samarinda dan Kutai Timur. Masing-masing mengalami penurunan 339 hektar dan 244 hektar.
Yusniar juga memaparkan produksi padi pada 2022 yaitu sebesar 239,43 ton GKG, mengalami penurunan sebanyak 5,25 ribu ton atau 2,15 persen dibandingkan produksi padi di 2021 yang sebesar 244,68 ribu ton GKG.
Selain itu, produksi beras pada 2022 untuk konsumsi pangan penduduk mencapai 139,27 ribu ton, mengalami penurunan sebanyak 3,05 ribu ton atau 2,15 persen dibandingkan produksi beras di 2021 yang sebesar 142,32 ribu ton.
[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Terus Perkuat Kolaborasi SPBE dan Satu Data Indonesia, Jadi Kunci Sukses E-Government di Kaltim
- Perlu Tambahan Sumur Bor dan Embung untuk Optimalkan Pengairan Sawah di PPU
- Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Kaltim Menurun di Maret 2024
- Inflasi Kaltim Mei 2024 Turun, Kelompok Makanan, Transportasi, dan Perawatan Pribadi Jadi Penyumbang Utama
- Jelang Panen Raya, Jokowi Jamin Harga Beras Bakal Turun