Samarinda
Pasar Ramadan Kembali Hadir di GOR Segiri, Pemkot Samarinda Batasi untuk 150 Pedagang
Kaltimtoday.co, Samarinda - Kabar baik bagi warga Samarinda khususnya yang mempunyai usaha. Sebab, Pemkot Samarinda mengizinkan pasar Ramadan dibuka tahun ini. Hal itu disampaikan melalui Rapat Pemantapan Persiapan Pasar Ramadan 1442 Hijriah Komplek GOR Segiri Samarinda pada Kamis (8/4/2021).
Disampaikan oleh Asisten I Pemkot Samarinda, Tejo Sutarnoto bahwa pelaksanaan pasar Ramadan akan tetap dibarengi dengan protokol kesehatan (prokes) yang lebih ketat.
"Sebelum pandemi, jumlah pedagang yang berjualan sebanyak 300-an. Tahun ini kami batasi 150 pedagang saja," beber Tejo kepada awak media.
Pun termasuk sistem penataan meja akan diatur sesuai klaster. Maksudnya, bakal dikelompokkan sesuai jenis dagangan yang dijajakan penjual. Mulai kelompok pedagang yang menjajakan kue, minuman, masakan berat, hingga busana.
Ditambahkan Tejo, pintu masuk dan pintu keluar juga akan berbeda. Heri sebagai salah satu perwakilan Event Organizer (EO) yang bekerja sama dengan Pemkot menyebut akan menentukan jalur bagi pembeli.
Baca Juga: Banyak Dicari Jelang Ramadhan, Berikut Lirik dan Arti Lagu Populer Rahmatun Lil 'Alameen Maher ZainView this post on Instagram
"Jadi dari pintu masuk, jalurnya akan melingkar dan langsung ke pintu keluar. Apabila nanti kapasitas pembeli penuh, kita akan tutup pintu masuk selama 10-15 menit," timpal Heri.
Bicara soal prokes, Heri menyebut pihak pedagang harus menyerahkan surat pernyataan yang berisi akan memenuhi seluruh prokes. Mulai pemakaian masker, penggunaan hand sanitizer, tempat cuci tangan, dan penghalang plastik atau kaca yang dipasang di antara penjual dan pembeli.
"Apabila dilanggar, kami akan berikan peringatan secara lisan. Kalau tetap tidak digubris, kita akan tutup jualannya sementara," tegas Heri.
Sampai saat ini, Pemkot belum membahas lebih lanjut soal pemberian vaksin kepada pedagang di pasar Ramadan nanti. Termasuk tes screening Covid-19. Tejo juga menyebutkan, di pasar Ramadan nanti akan tetap didirikan panggung hiburan.
"Jadi tetap kami adakan hiburan tapi durasinya hanya 1 jam. Itu pun hanya akhir pekan saja," ungkap Tejo.
Pemkot akan bekerja sama dengan TNI-Polri, serta Satpol PP dalam rangka mendirikan posko pengamanan. Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda juga akan terlibat dalam hal penataan parkir kendaraan serta minimalisasi kemacetan di sekitar lokasi. Dalam waktu dekat ini, Pemkot juga bakal menggelar gladi resik dan simulasi pasar Ramadan.
[YMD | RWT]
Related Posts
- Bangun Akses Jalan Loa Kumbar, Pemkot Samarinda Gelontorkan Dana Rp 5,2 Miliar Melalui APBD 2023
- Jelang HUT RI ke-78, Disporapar Samarinda Pastikan Kesehatan Fisik dan Mental 74 Paskibraka
- Jadi Penyebab Kemacetan, Dishub Samarinda Imbau Pelaku Usaha Mikro Sediakan Lahan Parkir yang Memadai
- Evaluasi Probebaya TW 2, Pemkot Samarinda Targetkan Realisasi Seratus Persen di Akhir Tahun
- Bankaltimtara Belum Berikan Jawaban Soal Pemindahan RKUD