Daerah
Antisipasi Kecurangan ASN, Pemkot Samarinda Launching Aplikasi Tracking Perjalanan Dinas untuk Setiap OPD
Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda launching aplikasi tracking perjalanan dinas bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) di setiap tingkatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Peluncuran aplikasi tersebut bertujuan untuk mewujudkan pemerintahan yang kredibel dan transparan.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun membocorkan sedikit mekanisme dari aplikasi tracking tersebut. Menurutnya, aplikasi ini sangat baik untuk mengantisipasi praktik yang tidak benar di lapangan.
"Ini adalah instrumen untuk tracking perjalanan dinas. Jadi kelihatan mana ASN yang melakukan perjalanan dinas dengan benar atau tidak," ungkap Andi Harun pada Senin (13/05/2024).
Lebih lanjut, Andi Harun mengatakan, aplikasi ini akan beroperasi secara real time. Khususnya untuk mengontrol bagaimana praktik di lapangan terkait ASN yang sedang melakukan perjalanan dinas.
"Misal, ASN ke kota A, tapi malah praktiknya di ke kota B. Contoh lagi, harusnya mereka perjalanan dinas selama tiga hari, namun praktiknya hanya satu hari. Ini kan tidak benar. Aplikasi ini lah yang akan mentracking," tuturnya.
Dalam aplikasi tersebut, nantinya akan terekam secara real time berkaitan dengan tempat tujuan perjalanan dinas, hotel, waktu, pesawat, yang akan digunakan oleh para ASN. Ia mengklaim, penerapan aplikasi ini rupanya baru pertama kali di Samarinda.
"Bulan ini kami gencarkan dulu sosialisasinya di setiap OPD. Aplikasi akan berjalan mulai 1 Juni 2024," ujar Andi Harun.
Tidak hanya itu, ia juga berharap agar penerapan aplikasi ini bisa menjadi inspirasi bagi kab/kota yang ada di Kalimantan Timur. Terutama dalam menciptakan pemerintahan yang transparan di masa mendatang.
"Kami juga bersedia untuk bekerja sama dengan kab/kota yang lain, jika ingin menerapkan aplikasi serupa. Jadi tidak perlu lagi mencari aplikasi tracking yang lain," tutupnya.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- 319 Pelanggaran Terjaring di Hari Kesembilan Operasi Zebra: Tiga Jenis Pelanggaran Dominasi Penindakan
- Momentum Hari Guru Nasional di SMAN 10 Samarinda, Refleksi Diri hingga Launching Pajiq Learning Community
- Dishub Samarinda Masih Tunggu Restu Pusat untuk Pelican Crossing di Juanda, Ribuan Pelajar Masih Menyeberang dalam Risiko
- DJPb Kaltim Dorong Mahasiswa Unmul Melek Kebijakan Fiskal Lewat Treasury Goes to Campus
- Pemkot Samarinda Tegaskan Tak Ada Ruang Bagi Prostitusi Ilegal, Andi Harun: Penertiban Loa Hui Tak Perlu Tunggu Instruksi Wali Kota








