Daerah
Pelaku Perploncoan Terancam Sanksi, Rektor Untag: Jika Terbukti, Minimal Skorsing Satu Semester
SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Rektor Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Samarinda Marjoni Rahman menyebut bahwa tim investigasi akan menindaklanjuti insiden ospek ala militer yang viral di media sosial. Para oknum pun terancam sanksi, minimal skorsing satu semester.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Marjoni pada Kamis (26/09/2024) malam saat dikonfirmasi wartawan via WhatsApp.
"Betul sekali, tim investigasi akan menelusuri siapa saja yg terlibat dalam kegiatan tersebut. Sanksinya skorsing minimal satu semenster," ujarnya.
Untuk itu, pihak UNTAG berupaya untuk memastikan kegiatan PKKMB berfungsi sebagai wadah pengembangan diri, pengenalan lingkungan kampus, dan pembinaan karakter bagi mahasiswa baru.
Marjoni tidak mentolerir kegiatan-kegiatan PKKMB yang tidak sesuai dengan aturan dari Universitas. Pihaknya akan menindak tegas terhadap oknum-oknum yang sengaja melakukan perpeloncoan terhadap mahasiswa baru.
Sebelumnya, video yang viral di media sosial menunjukkan aksi dugaan perpeloncoan terhadap mahasiswa baru Fakultas Pertanian. Mereka berjalan diatas parit sambil diteriaki oleh para senior yang mengospeknya.
Kejadian tersebut berlangsung, Rabu (25/09/2024) sore hari di samping Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Samarinda.
"Kami berkomitmen untuk mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran, sesuai dengan hasil investigasi yang dilakukan," tegasnya.
Selain itu, evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan PKKMB akan dilakukan untuk memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Untag Samarinda berharap dengan langkah-langkah yang sudah diambil ini, kegiatan PKKMB dapat kembali ke jalur yang semestinya dan memberikan dampak positif bagi mahasiswa baru, sebagaimana yang telah direncanakan.
[TOS]
Related Posts
- KPK Cegah Tiga Orang Terkait Kasus Korupsi Izin Pertambangan di Kaltim, Inisialnya AFI, DDWT, dan ROC
- Kolaborasi AQUA dan POPSEA, Resmikan Fasilitas Daur Ulang Modern Pertama di Kalimantan
- Ancam Kesehatan, Hetifah Ajak Pemuda Kaltim Peduli Soal Bahaya Rokok
- BPJS Watch Ingatkan Kepala Daerah Lindungi Petugas Pilkada dengan Jaminan Sosial
- Dewas BPJS Ketenagakerjaan Gelar Audiensi MLT Perumahan di Palangka Raya