Advertorial

Pemeriksaan Awal Pasien Demam Berdarah, Puskesmas di Kukar Bisa Lakukan Tes RDT

Supri Yadha — Kaltim Today 04 April 2023 18:00
Pemeriksaan Awal Pasien Demam Berdarah, Puskesmas di Kukar Bisa Lakukan Tes RDT
Ilustrasi. (Pixabay)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara (Dinkes Kukar) memberikan dukungan fasilitas pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) berupa Rapid Diagnostic Test (RDT). Tujuannya adalah untuk pemeriksaan awal bagi warga yang terjangkit demam berdarah (DBD).

Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Dinkes Kukar, Supriyadi menuturkan, dukungan RDT di Puskesmas sebagai antisipasi pasien DBD yang meninggal dunia yang mana pada 2022 lalu, kasus kematian mencapai 5 kasus.

Nanti, semua pasien yang terindikasi suspeknya demam berdarah akan dilakukan tes terlebih dahulu dengan rapid diagnostic test. Kemudian, sampelnya dikirim ke laboratorium. 

"Jadi begitu RDT-nya positif walaupun hasil labnya negatif tapi mereka harus ikuti tata laksana DBD, supaya tidak ada kejadian meninggal atau terlambat," kata Supriyadi, Selasa (4/4/2023).

Penanganan terlambat salah satu faktornya adalah salah diagnosa. Awalnya pasien dikira sakit biasa sehingga dianjurkan untuk pulang. Ternyata, keesokan harinya trombosit pasien sudah turun. Ketika dicek lagi, kondisinya sudah jelek atau parah. 

"Untuk mengantisipasi itu, semua program sudah kami siapkan," tuturnya.

Dia menambahkan, sejak awal 2023 hingga sekarang, sudah ada 100 lebih orang terjangkit demam berdarah.

Berdasarkan data Dinkes Kukar, pada Januari terdapat 73 kasus, Februari sebanyak 54 kasus, dan Maret ada sekitar 20 kasus. Kasus tersebut akan mereda di kisaran Juni hingga Agustus. 

"Kematiaan nol. Semoga nol terus sampai akhir tahun. Biasanya mereda di September ke atas," tutupnya. 

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya