Advertorial
Pemkab Kukar Tingkatkan Upaya Penurunan Stunting Lewat Kolaborasi Orangtua

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus berkomitmen dalam percepatan penurunan stunting. Berbagai program pun dicanangkan, di antaranya pemberian makanan tambahan hingga pola bapak dan bunda asuh stunting.
Selain program-program tersebut, orang tua memiliki peranan sentral dalam memastikan pola makan, pola asuh dan kebersihan bagi anak-anaknya. Karena hal tersebut dapat mempengaruhi pertumbuh kembangan anak dan mengurangi risiko stunting.
"Peran orangtua sangat krusial dalam pencegahan stunting. Orang tua harus memperhatikan pola makan, pola asuh, dan kebersihan anak, serta aspek lainnya yang berkontribusi pada tumbuh kembang anak," kata Bupati Kukar, Edi Damansyah.
Ia menyebutkan bahwa pendidikan anak tidak hanya bergantung pada sekolah, tetapi juga melibatkan orang tua dalam membentuk pola pendidikan serta kecerdasan spiritual anak.
Edi menggarisbawahi, bahwa kolaborasi antara pemerintah dan orang tua adalah kunci untuk membentuk generasi masa depan yang berkualitas. Dengan teknologi yang berkembang pesat, penting bagi orang tua untuk aktif dalam mendukung pendidikan dan pengasuhan anak, baik dari sisi perilaku maupun spiritual.
"Pemerintah daerah tidak dapat bekerja sendiri dalam pengentasan stunting. Kami membutuhkan dukungan dan kerjasama orang tua untuk memastikan anak-anak kita mendapatkan pendidikan, pola makan, dan lingkungan yang sehat serta bermanfaat," tandasnya.
[RWT | ADV PROKOM KUKAR]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Pemprov Kaltim dan BKKBN Sinergi Turunkan Stunting dan Wujudkan Keluarga Sejahtera
- Bupati Kukar Resmikan 3 Posyandu di Kecamatan Sebulu, Tekankan Peran Kader Cegah Stunting
- Posyandu Jadi Garda Terdepan Layanan Kesehatan di Kukar, Kunci Sukses Tekan Stunting
- Posyandu dan PKK Desa Loh Sumber Berhasil Turunkan Angka Stunting
- Tekan Angka Stunting, Pemkot Bontang Siapkan Rp30 Ribu per Anak per Hari hingga Libatkan Pemuda Lokal