Daerah
Pemprov Kaltim Siap Tegas, Hotel yang Tidak Mendukung Produk UMKM Bakal Dihindari untuk Acara Pemerintah

Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mendorong sektor perhotelan untuk mendukung produk UMKM lokal. Dorongan ini dianggap sebagai upaya dalam memperluas pasar dan memperkuat daya saing pelaku UMKM.
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menegaskan bahwa hotel harus menyediakan produk UMKM sebagai pelengkap di kamar hotel. Ia juga meminta pemerintah tidak mengadakan acara di hotel yang tidak mendukung produk lokal.
“Kalau hotel tidak mau menerima produk UMKM kita, cari hotel lain. Ini bentuk dukungan konkret untuk UMKM,” tegas Akmal saat ditemui usai hadiri audiensi bersama pelaku UMKM di Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Senin (20/1/2025).
Kepala Disperindagkop UKM Kaltim, Heni Purwaningsih, menyatakan hal serupa. Menurutnya, arahan ini penting agar UMKM lokal mendapat ruang lebih besar di pasar.
“Kolaborasi dengan perhotelan ini akan memperkuat posisi UMKM kita,” katanya.
Saat ini, Kaltim memiliki sekitar 300 ribu UMKM yang tersebar di berbagai kabupaten/kota. Beberapa di antaranya tergabung dalam asosiasi, seperti UMKM Rumah Digital, yang terus didorong untuk berkembang.
Pemerintah juga telah membuat berbagai program, termasuk kerja sama rutin dengan perhotelan. Namun, Heni menekankan perlunya tindakan tegas bagi hotel yang tidak mendukung UMKM.
“Pemerintah akan mengeluarkan surat edaran atau aturan tegas jika diperlukan. Ini demi memastikan produk UMKM benar-benar diterima,” pungkasnya.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Kantor Lurah Maluhu Baru Capai 80 Persen, Ditarget Rampung November 2025
- Kantor Baru Kelurahan Maluhu Tampilkan Nuansa Budaya Jawa dan Pelayanan Modern
- Nelayan Sebulu Didorong Go Digital, Pemasaran Ikan Kini Bisa Jangkau Pasar Luar Daerah
- Pemerintah Bantu Peralatan dan Legalitas Produk, UMKM Sangasanga Siap Tembus Pasar Modern
- UMKM Sangasanga Didorong Naik Kelas Lewat Digitalisasi dan Pelatihan Berkelanjutan