DPMD KUKAR
Pendekar Idaman 2025 Siap Jalankan Tugas, Kawal Program Dedikasi di Seluruh Wilayah Kukar

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Setelah melewati proses rekrutmen dan penandatanganan kontrak, para pendamping desa dan kelurahan atau yang dikenal sebagai Pendekar Idaman kini telah resmi menjalankan tugas di wilayah kerja masing-masing. Mereka menjadi garda terdepan dalam memperkuat pelaksanaan program-program prioritas Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto mengatakan, seluruh kebutuhan tenaga untuk tahun 2025 telah terpenuhi secara menyeluruh. Formasi tersebut meliputi tenaga ahli, pendamping desa tingkat kecamatan, pendamping desa, hingga pendamping kelurahan.
“Semuanya sudah menandatangani kontrak. Mereka juga sudah mulai menerima gaji sejak Januari,” kata Arianto, Sabtu (24/5/2025).
Menurutnya, hingga saat ini pelaksanaan tugas para Pendekar Idaman di lapangan berjalan tanpa kendala yang berarti. Hal ini menjadi sinyal positif bahwa proses adaptasi dan penyesuaian fungsi kerja berlangsung dengan baik.
“Sampai saat ini, tidak ada kendala yang berarti. Artinya, kita berharap teman-teman pendekar bisa segera beradaptasi dengan tugas dan fungsi mereka, terutama dalam mengawal kebijakan-kebijakan pemerintah,” ujarnya.
Ia menambahkan, peran strategis Pendekar Idaman sangat krusial dalam mengawal implementasi program-program dedikasi yang dicanangkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Kukar agar dapat berjalan efektif dan merata di seluruh wilayah.
“Khususnya program-program dedikasi dari Bapak Bupati, agar dapat berjalan lancar di seluruh wilayah Kukar,” tandasnya.
[RWT | ADV DPMD KUKAR]
Related Posts
- Program Rp50 Juta per RT Kembali Dijalankan, DPMD Kukar Izinkan Beli Laptop dan Printer
- Raih Panji Keberhasilan Terbaik II, DPMD Kukar Terus Optimalkan Potensi dan Aset Desa
- DPMD Kukar Raih Penghargaan BBGRM Terbaik Tingkat Kaltim 2024
- DPMD Kukar Dukung Rencana Pemekaran Kelurahan Mangkurawang Jadi Desa Sidodadi
- DPMD Kutai Kartanegara Dorong Peningkatan UMKM melalui Bumdes dan APBDesa