Daerah
Pengangguran Kaltim Terendah 10 Tahun Terakhir, Disnakertrans: Bukti Pemulihan Ekonomi!
Kaltimtoday.co, Samarinda - Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kaltim pada Agustus 2023 turun 0,40 persen menjadi 5,31 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Penurunan ini merupakan yang terendah dalam 10 tahun terakhir.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim, Rozani Erawadi mengatakan, kondisi ini menunjukkan pemulihan ekonomi di Kaltim pasca pandemi Covid-19.
"Berdasarkan data, penurunan angka pengangguran ini terendah selama satu dekade terakhir," kata Rozani, , Sabtu (23/03/2024).
Rozani menjelaskan, TPT merupakan indikator yang menunjukkan jumlah tenaga kerja yang tidak terserap pasar kerja. Penurunan TPT menandakan semakin banyaknya tenaga kerja yang terserap.
Sementara itu, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa TPAK laki-laki (82,82%) lebih tinggi daripada TPAK perempuan (46,86%).
Rozani menekankan pentingnya investasi yang menyerap tenaga kerja dan pendidikan vokasi yang menghasilkan lulusan siap kerja.
"Kami berharap investasi di Kaltim dapat menyerap angkatan kerja. Untuk itu, kami siapkan pelatihan sesuai standar kompetensi yang ada dengan memaksimalkan UPT Balai Latihan Kerja," ujarnya.
Rozani menambahkan, standar kompetensi di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) terbukti menghasilkan lulusan yang terserap pasar kerja dengan baik.
"Artinya, program pendidikan vokasi kita sudah on the track. Kita perlu meningkatkan kualitas pendidikan Diploma dan SMP agar lulusannya juga siap kerja," tuturnya.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Bantah Dugaan Alat Bantu dan Bocoran Soal Debat Pilgub, Tim Paslon 02 Siap Diperiksa dengan Cara Apapun
- Survei GRC: Rudy Mas'ud-Seno Aji Unggul di Pilgub Kaltim
- Gratis! KALTIM ONE FESTIVAL Siap Gebrak Samarinda
- CSR Perusahaan di Kaltim Sukses Wujudkan 346 Rumah Layak Huni
- Akmal Malik: Reklamasi Tambang Kaltim Jadi Kunci Pertanian Berbasis IKN