Internasional
Penurunan Pasokan dan Peningkatan Permintaan Dorong Kenaikan Harga Minyak Dunia
Kaltimtoday.co - Harga minyak mentah AS mengalami kenaikan pada Rabu (24/7/2024), mengakhiri penurunan selama tiga hari berturut-turut akibat penurunan persediaan dan peningkatan permintaan bensin.
Harga minyak acuan AS, West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak September, naik 63 sen atau 0,82% menjadi US$77,59 per barel.
Sejak awal tahun, minyak mentah AS telah meningkat sebesar 8,3%. Sementara itu, minyak Brent, acuan global untuk kontrak September, naik 70 sen atau 0,86% menjadi US$81,71 per barel, mencatat kenaikan 6% sejak awal 2024.
Menurut data dari Badan Informasi Energi (EIA), persediaan minyak mentah AS turun sebesar 3,7 juta barel, sementara stok bensin turun sebesar 5,6 juta barel untuk minggu yang berakhir pada 19 Juli. Selain itu, pasokan bensin ke pasar, yang merupakan indikator permintaan, meningkat sebesar 673.000 barel per hari.
Kebakaran hutan di Kanada juga meningkatkan risiko gangguan pasokan minyak. Meski produksi minyak di Kanada tetap solid, musim kebakaran hutan yang masih berlangsung menimbulkan potensi risiko terhadap pasokan. Goldman Sachs mencatat bahwa risiko ini perlu diwaspadai oleh para pelaku pasar.
Kenaikan harga minyak ini mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap penurunan pasokan dan peningkatan permintaan. Dengan penurunan stok minyak dan bensin serta potensi gangguan pasokan dari Kanada, harga minyak diperkirakan akan tetap volatile dalam beberapa waktu ke depan.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Kebakaran Rumah di Batu Putih, Satu Lansia Tewas
- Tiga Ruang Kelas SMPN 5 Tanjung Redeb Terbakar
- BPBD PPU Ajukan Kebutuhan Dua Unit Tangki Air untuk Kekeringan dan Pemadaman Kebakaran
- Gedung DPRD Kukar Alami Kebakaran, Api Berhasil Dipadamkan dalam 30 Menit
- PT Rukun Raharja Raih Proyek Pembangunan Pipa BBM Senilai Rp 3 Triliun di Kaltim