Advertorial

Perangi Stunting di PPU, Kadinkes Sebut Kolaborasi Lintas Sektor dan Desa Jadi Kunci

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 25 Februari 2024 19:36
Perangi Stunting di PPU, Kadinkes Sebut Kolaborasi Lintas Sektor dan Desa Jadi Kunci
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) PPU, Jansje Grace Makisurat. (Fauzan/Kaltimtoday)

Kaltimtoday.co, Penajam - Stunting masih menjadi salah satu isu kesehatan utama di Penajam Paser Utara (PPU). Untuk mengatasinya, Pemerintah Kabupaten PPU melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengambil langkah serius dengan menjalin kerja sama antar dinas dan desa.

Kepala Dinkes PPU, Jansje Grace Makisurat menjelaskan, penanganan stunting di PPU melibatkan kerja sama lintas sektor. Bappelitbang sebagai ketua tim, Dinkes fokus pada penimbangan, sedangkan dinas lain seperti PUPR dan KB turut berperan aktif. 

Menurutnya, penanganan stunting membutuhkan pendekatan lintas sektor yang terkoordinasi dengan baik. Dengan melibatkan berbagai dinas terkait, termasuk Dinas PUPR dan Dinas KB, diharapkan upaya penanganan stunting dapat lebih efektif.

“Kami konsentrasi pemberian makanan lokal, sosialisasi dan terapi. Itu juga bekerja sama dengan desa dan melibatkan aparat desa yang merupakan warganya,” tambahnya.

Upaya pencegahan stunting difokuskan di Kecamatan Babulu, di mana dana desa telah dialokasikan untuk program pemberian makanan. Hal ini merupakan langkah strategis untuk memastikan anak-anak di wilayah tersebut mendapatkan asupan gizi yang optimal.

“Di Kecamatan Babulu, dana desa sudah dialokasikan untuk program pemberian makanan," ujar Jansje.

Kolaborasi yang kuat antara pemerintah, lintas sektor, dan desa menjadi kunci utama dalam memerangi stunting di PPU. Dengan komitmen dan kerja sama yang berkelanjutan, diharapkan prevalensi stunting di PPU dapat diturunkan secara signifikan.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya