Advertorial

Petani Segihan Mulai Terapkan Budidaya Padi Modern untuk Dongkrak Produktivitas

M Jaini Rasyid — Kaltim Today 11 Oktober 2025 10:22
Petani Segihan Mulai Terapkan Budidaya Padi Modern untuk Dongkrak Produktivitas
Lahan pertanian di Kukar. (Jen/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pemerintah Desa Segihan di Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara (Kukar), mulai mendorong petani mengubah pola tanam tradisional ke arah yang lebih modern. Langkah ini dilakukan lewat pelatihan budidaya padi efisien yang digagas pemerintah desa bersama pendamping pertanian setempat.

Sekretaris Desa Segihan, Setiono Anitabhakti, mengatakan pelatihan tersebut menjadi bagian penting dari strategi peningkatan produksi padi di wilayahnya. 

“Kami ingin petani punya pemahaman baru soal cara menanam yang efisien, mulai dari pengolahan lahan, pemupukan, sampai pengendalian hama terpadu,” jelasnya.

Menurutnya, Desa Segihan memiliki sekitar 100 hektare lahan sawah aktif, dengan produktivitas rata-rata tiga ton per hektare. Angka ini dinilai masih bisa ditingkatkan jika petani mampu memanfaatkan teknologi dan teknik modern. 

“Masih banyak ruang untuk berkembang. Kalau pengairan dan pengelolaan hama lebih baik, hasilnya bisa naik dua kali lipat,” ujarnya.

Pelatihan yang diberikan mencakup penggunaan pupuk berimbang, teknik tanam sistem jajar legowo, serta pemanfaatan alat pertanian modern seperti traktor dan pompa irigasi portable. Langkah-langkah sederhana ini diharapkan dapat menekan biaya produksi tanpa mengurangi kualitas panen.

Selain fokus pada aspek teknis, pelatihan juga membahas manajemen hasil panen dan pengelolaan pascapanen agar petani bisa memperoleh harga jual yang lebih baik. 

“Kita tidak mau petani hanya pintar menanam, tapi juga tahu cara menjual dan mengolah hasilnya,” tambah Setiono.

Program ini pun disambut antusias oleh kelompok tani. Beberapa di antaranya bahkan mulai membentuk kelompok belajar bersama untuk menerapkan teknik baru tersebut secara serentak di musim tanam berikutnya.

“Kalau semua petani sudah menerapkan sistem ini, bukan tidak mungkin Desa Segihan bisa jadi salah satu lumbung pangan andalan di Sebulu,” pungkasnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR] 



Berita Lainnya