Advertorial
PPU Berupaya Maksimalkan Realisasi APBD, BKAD Targetkan 95 Persen di Akhir Tahun
Kaltimtoday.co, Penajam - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya mempercepat realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) menjelang akhir tahun 2024. Hingga bulan Oktober ini, realisasi APBD baru mencapai 49,87 persen.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) PPU, Muhajir, menegaskan bahwa sisa waktu dua bulan ke depan harus dimanfaatkan secara maksimal untuk mencapai target realisasi anggaran minimal 95 persen.
"Saat ini, kita sudah mencapai realisasi 49,87 persen dari APBD. Ini adalah pencapaian hingga bulan Oktober, dan kita terus mendorong percepatan realisasi anggaran, termasuk berkoordinasi dengan beberapa OPD untuk mendorong percepatan realisasi, terutama dari proyek yang masih berjalan," kata Muhajir.
Dengan waktu yang tersisa sekitar 12,5 minggu, ia menyebutkan pentingnya upaya kolektif dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk memastikan bahwa realisasi anggaran dapat meningkat sesuai target yang telah ditetapkan.
Muhajir menekankan bahwa BKAD telah menginisiasi berbagai langkah strategis guna mengatasi kendala yang dihadapi masing-masing OPD, termasuk menggelar kegiatan "coaching clinic" untuk membantu menyelesaikan masalah teknis yang mungkin menghambat realisasi anggaran.
"Kita juga memperhatikan waktu yang tersisa, yaitu sekitar 2 bulan lebih, atau tepatnya 12,5 minggu untuk mengejar target realisasi yang dipatok sekitar 95 persen. Kami berharap realisasi anggaran tahun ini bisa mencapai minimal 95 persen," tegasnya.
Dalam kegiatan coaching clinic, BKAD mengumpulkan seluruh SKPD untuk melakukan evaluasi terkait hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan proyek. Setiap kendala yang ditemukan di lapangan akan dianalisis dan diselesaikan satu per satu.
Muhajir menambahkan bahwa peran setiap SKPD sangat penting dalam mencapai target realisasi ini. Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat memacu penyelesaian proyek-proyek yang masih berjalan, sehingga anggaran dapat direalisasikan dengan maksimal sebelum akhir tahun.
"Upaya-upaya terus dilakukan untuk mendorong setiap SKPD agar kendala teknis dapat diatasi," jelas Muhajir, sambil menekankan bahwa BKAD berperan sebagai fasilitator dalam menyelesaikan berbagai masalah teknis yang muncul di lapangan.
Menurut Muhajir, langkah-langkah ini sangat penting untuk memastikan bahwa APBD 2024 dapat terealisasi sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Percepatan ini tidak hanya penting untuk menuntaskan proyek-proyek pembangunan di PPU, tetapi juga untuk memastikan keseimbangan anggaran dan penggunaan dana publik yang efektif.
Muhajir juga menyoroti bahwa koordinasi antar-OPD menjadi faktor kunci dalam mencapai target ini. BKAD akan terus mengawal setiap proyek, memberikan solusi, dan mengawasi pelaksanaan kegiatan hingga akhir tahun.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Related Posts
- BKAD PPU Dorong Percepatan Proyek Rumah Sakit Pratama di Sepaku yang Alami Deviasi 20 Persen
- BKAD PPU Optimis Pembahasan APBD 2025 Tepat Waktu, Tunggu Pembentukan AKD oleh DPRD
- BKAD PPU Tunggu PMK Terkait TKD dan Kurang Bayar untuk Stabilitas Keuangan Daerah
- Realisasi Tembus Rp2,25 Triliun, Pj Bupati PPU Sampaikan Raperda Pertanggungjawaban APBD Tahun 2023
- Pembayaran THR THL di PPU Naik, BKAD Ungkap Alasannya