Advertorial
PPU Terpilih dalam Program USAID SELARAS untuk Pengelolaan Sampah Terintegrasi

Kaltimtoday.co, Penajam - Penajam Paser Utara (PPU) telah terpilih sebagai satu-satunya daerah di Kalimantan yang menjadi lokasi dampingan program USAID SELARAS oleh Bappenas, bersama 18 kabupaten dan kota lainnya di Indonesia.
Penjabat (Pj) Bupati PPU, Makmur Marbun, menyatakan rasa syukurnya atas prioritas yang diberikan kepada PPU, mengingat perannya sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Ya, pertama memang pertimbangannya PPU saat ini sebagai lokasi IKN. Kemudian karena saya orang Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), jadi memang saya minta PPU agar diprioritaskan karena menyongsong hadirnya IKN dan PPU sebagai penyangga IKN," kata Makmur Marbun.
Makmur Marbun menyoroti tantangan besar yang dihadapi PPU dalam mengelola sampah, terutama dengan peningkatan jumlah penduduk dan proyek pembangunan IKN yang akan menghasilkan volume sampah yang signifikan.
Ia menyebut, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Buluminung saat ini hanya mampu menampung sampah dari wilayah PPU, belum termasuk sampah dari proyek pembangunan IKN.
"Kita bersyukur Bappenas setuju itu. Sehingga ke depan pengelolaannya tidak lagi manual dan saya minta pendanaan itu harus dibantu. Kita tidak mungkin sanggup karena PPU penyangga IKN, sementara kita juga tidak boleh menolak sampah yang berasal dari IKN," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas, Ervan Maksum menegaskan pentingnya pendekatan lokal dalam menangani masalah sampah yang kini telah menjadi isu global.
"Persoalan sampah di Indonesia ini memang merupakan isu global tetapi penanganannya harus dengan pendekatan lokal yang intens dari hulu ke hilir," kata Ervan Maksum.
Program USAID SELARAS ini diinisiasi untuk membantu kabupaten dan kota dalam mengimplementasikan pengelolaan sampah terintegrasi dari hulu ke hilir, sebagai upaya bersama dalam menangani masalah sampah secara efektif dan berkelanjutan.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Sempat Diwanti Menteri LH, Andi Harun Pastikan Insinerator di Samarinda Tetap Ramah Lingkungan
- DPRD Samarinda Soroti Kunjungan Menteri LH di TPA Sambutan, Sebut Pengelolaan Sampah Sudah Sesuai Jalur
- TPS Jauh Picu Warga Buang Sampah ke Sungai, DPRD Samarinda Desak Solusi Konkret
- Gelar Talk Show Hybrid, PT Indexim Gaungkan Pentingnya Pengelolaan Sampah Secara Berkelanjutan
- KLHK Tegur Pengelolaan Sampah di Samarinda, Pemkot Targetkan Pengoperasian Insinerator Akhir Tahun 2025