Nasional
Profil Grace Tahir, Anak Konglomerat RI yang Jadi Saksi Baru Di Kasus Rafael Alun
Kaltimtoday.co - Kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang melibatkan mantan pejabat eselon III Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo masih terus diusut.
Kini kasus tersebut melibatkan nama putri kedua Dato Sri Tahir dan Rozy Riady, yakni Grace Dewi Riandy atau lebih akrab disapa Grace Tahir.
Pada Kamis (5/11/2023), putri salah satu orang terkaya Indonesia itu diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan TPPU Rafael Alum Trisambodo.
Pelaksana Tugsa (Plt) Deputi Bidang Penindakan dan Eksekuis KPK Asep Guntur Rahayu juga menjelaskan pemeriksaan terhadap saksi Grace memang dilakukan perkara Rafel dan bukan gratifikasi.
Terseretnya Grace Tahir dalam pusaran kasus pencucian uang Rafael Alun menimbulkan pertanyaan dari banyak pihak. Salah satunya berkaitan dengan kekayaan yang dimilikinya, karena Grace dikenal sebagai anak seorang konglomerat di Indonesia.
Kekayaan Grace Tahir dan Keluarganya
Grace Tahir merupakan seorang pengusaha Tionghoa-Indonesia yang lahir pada tahun 1976 dan anggota keluarga Tahir, pendiri grup Mayapada.
Ayahnya, Dato Sri Tahir merupakan seorang taipan Indonesia yang masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes 2021.
Sedangkan ibunya, Rosy Riady merupakan putri dari keluarga konglomerat Indonesia, pendiri Grup Lippo Mochtar Riady.
Pada 2022, keluarga Tahir dikabarkan memiliki aset sekitar $2,6 miliar atau jika dikonversikan ke dalam rupiah, nilainya akan mencapai Rp37,1 triliun.
Asal Usul Kekayaan oleh Grace Tahir
1. Direktur Rumah Sakit Mayapada
Grup Mayapada menjadi payung bagi s beberapa bisnis milik keluarga Dato Sri Tahir. Beberapa unit bisnis yang berada di bawah Mayapada Group diantaranya perbankan, kesehatan, real estate, retail dan media.
Saat ini, Grace Tahir menjabat sebagai direktur Mayapada Hospital, sebuah rumah sakit yang didirikan oleh Mayapada Medical Group pada 1 Juni 2008.
2. Pendiri Dokter.id
Di usia 37 tahun, Grace Tahir mencoba mengembangkan usahanya sendiri. Dia meluncurkan aplikasi Blackberry, BibbyCam, pada 2011. Namun upayanya tidak membuahkan hasil yang optimal, dengan popularitas Blackberry yang semakin menipis.
Tak putus asa, Grace terus mengembangkan dua startup teknologi medis, yakni Dokter.id dan Medico.
Dokter.id merupakan platform edukasi masyarakat di bidang medis yang memberikan konsultasi gratis melalui layanan chat dan informasi kesehatan.
3. Direktur Utama Mediko
Selain itu masih di bidang startup kesehatan, Grace Tahir juga menjabat sebagai CEO Medico, sebuah aplikasi layanan kesehatan.
Berbeda dengan Dokter.id, Medico menyediakan manajemen layanan medis terkini untuk klinik berbasis cloud.
4. Memegang posisi di beberapa perusahaan lain
Selain tugas yang telah dijelaskan di atas, Grace juga menjabat sebagai Komisaris Utama Maha Properti Indonesia dan Direktur Philips Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- KPK Desak Pengesahan RUU Perampasan Aset untuk Efektivitas Pemberantasan Korupsi
- Kejati Kaltim Tetapkan Dua Tersangka Lagi Kasus Korupsi Penyaluran Kredit Bankaltimtara, Negara Merugi Rp 15 Miliar
- KPK Ungkap Kerugian Negara Rp 319 Miliar dalam Kasus Pengadaan APD Covid-19
- Awang Faroek Ishak Minta Jadwal Ulang Pemanggilan KPK dalam Kasus Dugaan Korupsi IUP Kaltim
- KPK Bakal Lelang 104 Kendaraan Mewah Eks Bupati Kukar Rita Widyasari, Termasuk Porsche, McLaren, dan Harley Davidson