Samarinda
Rencana Pembangunan TPS 3R, DLH Samarinda Sebut Gunung Lingai Jadi Kawasan Paling Potensial
Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemkot Samarinda melalui DInas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda telah melakukan penilaian terhadap sejumlah lokasi yang dianggap berpotensi untuk menjadi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) 3R (Reduce-Reuse-Recycle).
Setidaknya ada 4 lokasi yang ditinjau langsung oelh DLH Samarinda. Mulai dari Rumah Potong Hewan (RPH) di Kecamatan Samarinda Utara, Mugirejo, Gunung Lingai hingga lokasi Eks Bandara Temindung Samarinda.
Kepala DLH Samairnda, Nurrahmani menuturkan, dari 4 tempat yang ditinjaunya, Gunung Lingai memiliki skor yang paling tinggi.
“Anjurannya untuk dibuat TPS komunal. Arahan pak Wali Wali Kota agar TPS di Gunung Lingai bisa leih besar,” kata perempuan yang biasa dipanggil Yama ini.
Pembangunan TPS 3R di Gunung Lingai berpotensi untuk dikembangkan seperti di Jambangan, Surabaya. Nantinya dilokasi tersebut akan dilakukan pemilahan, dan pengolahan bagi sampah-sampah organik untuk dijadikan kompos.
Sedangkan sebelumnya DLH Samarinda juga sudah melakukan penilaian terhadap kawasan EKs Bandara Temindung yang dianggap memiliki cakupan wilayah yang lebih luas.
Pasalnya, kawasan Eks Bandara Temindung letaknya termasuk strategis, dengan pemukiman, juga tak jauh dari pusat kota Samarinda.
“Tapi bukan lahan Pemkot Samarinda jadi ya masih jadi pertimbangan,” ungkap Yama,
“Terkait Pembangunan, tahun depan mana yang mau dieksekusi terlebih dahulu tergantung Pemkot. Menurut Pak Wawali, diharapkan 2-3 tahun sudah banyak yang bisa didapat dari TPS 3R,” sambungnya memungkasi.
[KA | NON | ADV DLH SAMARINDA]
Related Posts
- Pj Bupati PPU Resmi Buka Bimtek Pengelolaan Sampah untuk Tingkatkan Kesadaran Lingkungan
- DLHK Bakal Gelar Lomba Kebersihan Tingkat RT, Strategi Ajak Ubah Pola Pikir Hidup Sehat
- Volume Meningkat, DLH Balikpapan Punya Cara Jitu Urai Sampah hingga 120 Ton per Hari
- PPU Terpilih dalam Program USAID SELARAS untuk Pengelolaan Sampah Terintegrasi
- Armada Pengangkut Sampah PPU Kurang, DLH Usulkan Penambahan Dua Unit Baru