Bontang
RSUD Taman Husada Bontang Tambah Dua Dokter Spesialis
Kaltimtoday.co, Bontang – Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit, RSUD Taman Husada Bontang menambah dua dokter spesialis sebagai tenaga medis profesional. Dua dokters spesialis tersebut yakni dokter ortopedi atau bedah tulang dan dokter bedah syaraf.
“Prosesnya masih MoU dengan Universitas Airlangga,” kata Wakil Direktur Pelayanan RSUD Taman Husada Bontang Toetoek Eko Pribadi.
Tambahan dua dokter spesialis tersebut, dikatakan Toetoek karena dianggap penting untuk pelayanan rumah sakit. Dimana dengan adanya dokter ortopedi, untuk urusan bedah tulang tak perlu lagi ke Samarinda. Sama halnya dengan pelayanan bedah syaraf. Sementara jika untuk melengkapi kualifikasi rumah sakit Tipe B, RSUD Taman Husada Bontang sudah lengkap dalam hal SDM, hanya kurang di jumlah bed saja, sesuai Permenkes nomor 3/2020.
“Kalau sesuai kelas rumah sakit, dokter spesialisnya sudah lengkap di kami (RSUD, Red),” akunya.
Sebanyak 30 dokter spesialis pun berpraktek di RSUD Taman Husada Bontang. Bahkan, demi peningkatan kualitas pelayanan, beberapa dokter di antaranya sedang bersekolah untuk meng-upgrade ilmu kedokterannya.
Selain itu, dokter spesialis yang sebenarnya tidak diwajibkan, namun tetap tersedia di RSUD Taman Husada Bontang. Para dokter spesialis itu yakni dokter gizi, dan dokter spesialis gigi anak.
“Jadi anak-anak jika periksa gigi, dokternya khusus dokter gigi anak. Bukan dokter gigi orang dewasa,”ujarnya.
Toetoek berharap, dengan upaya memberikan pelayanan maksimal RSUD Taman Husada Bontang sesuai slogannya “Melayani Sepenuh Hati”.
“Demi pelayanan terbaik ke masyarakat, dokter spesialis kami sediakan dengan lengkap,” pungkasnya.
[RIR | RWT | ADV]
Related Posts
- RSUD RAPB PPU Giat Tingkatkan Pelayanan dengan Penambahan Dokter Spesialis
- RSUD Ratu Aji Putri Botung PPU Terus Tingkatkan Pelayanan Dokter Spesialis
- DPRD Berau Minta Pemkab Fokus Mengembangkan Dokter Spesialis
- Dinkes Kaltim Akui Masih Kekurangan Dokter Spesialis, Khususnya di Mahulu
- Masih Kurang Tenaga Medis, Syarifatul Syadiah Minta Pemkab Berau Menambah Dokter Spesialis