Daerah

Sahib Sebut Tugu PKK Bontang Jelek, Bahkan Layak Dibongkar

Fitriwahyuningsih — Kaltim Today 06 Januari 2025 14:42
Sahib Sebut Tugu PKK Bontang Jelek, Bahkan Layak Dibongkar
Wakil Ketua Komisi C, M Sahib soroti pembangunan Tugu PKK Bontang yang dinilainya asal-asalan. (Fitri Wahyuningsih/Kaltim Today)

Kaltimtoday.co, Bontang - Wakil Ketua Komisi C DPRD Bontang, Muhammad Sahib mengungkapkan kekesalannya kala sidak pembangunan Tugu PKK di simpang empat Tanjung Laut, Senin (6/1/2025) siang. Menurutnya, tugu yang menelan anggaran hingga Rp792 juta itu hanya menghabiskan dana publik dan nihil nilai estetika.

"Pokoknya jelek, ini [tugu] bahkan layak dibongkar kalau kondisinya begini," kata Muhammad Sahib kala sidak bersama Komisi C. 

Di sela sidak, Sahib menjelaskan, ada banyak persoalan dari pembangunan Tugu PKK di Tanjung Laut. Paling fatal ialah gambar perencanaan berbeda dengan hasil. Misalnya, keberadaan pagar ukir yang seharusnya dipasang sejajar area taman namun itu tak terlihat di tugu, ukiran jam seperti di desain tidak ada, ukiran-ukiran atau pola yang mestinya ada pun berbeda atau bahkan tidak ada di tugu.

Selain itu, dia menyoroti soal pengerjaan tugu yang dianggapnya sembrono. Badan tugu yang menjulang ke atas terlihat tidak presisi, tidak disemen secara merata.  Walhasil, badan tugu ada yang terlihat peyot, ada yang mengembang. Belum lagi material  puncak tugu yang baru saja dipasang, justru sudah rusak duluan, ada yang bolong dan lepas. Kemudian bagian-bagian kecil yang harusnya mendukung estetika tugu, seperti frame ukiran burung kuntul perak, tidak dicor rapi dan presisi, sehingga meninggalkan kesan pembangunan ini dibuat asal-asalan.

Tugu PKK Bontang. (Fitri Wahyuningsih/Kaltim Today)

"Semua tidak bagus. Konstruksinya, pengerjaanya, apanya semua asal-asalan, asal jadi. Betul-betul marah saya ini. Enggak beres pengerjaanya," kata Sahib kepada awak media.

Akibat kesalnya dengan hasil pembangunan tugu, politikus NasDem ini bahkan menilai kontraktor pengerjaan tak layak dibayar. Sebab design dan hasil jauh dari harapan. Pun bila ini perlu diperbaiki, menurutnya seluruh bagian tugu layak dibongkar. Karena kesalahan pembangunan sangat mendasar dan terlalu banyak.

"Maunya saya ini barang enggak layak dibayar. Semua enggak layak," tegasnya.

Dia menegaskan, pengerjaan tugu itu mestinya dilakukan secara benar sebab ada dana publik di dalamnya. Asas manfaat dari tugu itu, yakni menambah estetika kota, seketika buyar ketika melihat hasilnya. Walhasil, dana publik jadinya terbuang sia-sia. Asas manfaatnya tidak dapat, yang ada publik jengkel melihat tugu itu. Bukannya senang.

"Tidak ada nilai manfaatnya itu. Harusnya kalau warga lewat bisa bikin nyaman mata, ini mana ada. Kami lewat bengkok, hamil, apa itu," cecarnya.

Sementara itu, Konsultan Pengawas dari PT Manakarra Cipta Konsultan, Prasetyo mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti seluruh masukan dari Komisi C Bontang. Badan tugu yang menjulang akan diperbaiki, agar lurus dan presisi, tidak bengkok. Detil-detil lain yang mendukung estetika tugu seperti ukiran, cat, gambar PKK dan ukiran jam, semua akan diperbaiki dan diupayakan sesuai design awal.

Terkait banyaknya keluhan dewan terkait tugu ini, Prasetyo bilang ketika pengerjaan sepertinya ada sedikit kesalahan komunikasi antara kontraktor dan tukang yang melakukan pengerjaan. 

"Sepertinya ada miskomunikasi dengan tukang. Tapi pasti kami akan tindaklanjuti dan segera perbaiki," kata Prasetyo.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya