Samarinda
Saksikan Pembukaan Wisata Ramadan, Ketua DPRD Samarinda Soroti Implementasi Prokes yang Masih Minim
Kaltimtoday.co, Samarinda - Wali Kota Samarinda, Andi Harun resmi membuka Wisata Ramadan 1443 Hijriah di halaman GOR Segiri, Jalan Kusuma Bangsa, Selasa (5/4/2022).
Memontum dibukanya Wisata Ramadhan yang bertema "Samarinda Ramadan Berbagi" tersebut turut disaksikan oleh Ketua DPRD Samarinda, Sugiyono.
[irp posts="54481" name="Polling: Sudah 2,5 Tahun Anggota DPR RI Dapil Kaltim Bekerja, Seberapa Puas Anda dengan Kinerja Mereka?"]
Usai pembukaan Wisata Ramadan atau biasa dikenal dengan pasar Ramadan seperti tahun-tahun sebelumnya, Sugiyono mengungkapkan bahwa dirinya mengapresiasi Pemkot Samarinda yang telah menyelenggarakan Wisata Ramadan tersebut.
Di tengah badai Covid-19 yang baru saja terjadi bahkan belum usai hingga mengakibatkan terhentinya kegiatan ekonomi masyarakat tidak berjalan baik.
"Alhamdulillah ya, dengan acara ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat kembali pulih pasca Covid-19 ini," ungkap Sugiyono saat ditemui Kaltimtoday.co.
Di samping itu, kata Sugiyono selain ekonomi masyarakat tumbuh, syiar keagamaan juga berjalan dan pendapatan asli daerah (PAD) pun meningkat.
Namun, Sugiyono menyoroti fasilitas protokol kesehatan (prokes) yang masih minim serta pengunjung Wisata Ramadan yang tidak patuh terhadap prokes, misalnya penggunaan masker tidak menutup secara rapi dan hanya sebagai formalitas saja.
"Pasti kita semua ingin agar ekonomi masyarakat tubuh kembali, terutama pelaku UMKM. Tapi perlu diingatkan juga soal prokes yang masih minim, ini perlu perhatian Pemkot Samarinda," tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Samarinda, Andi Harun menyampaikan dibukanya Wisata Ramadan seperti tahun sebelumnya, kegiatan ini termasuk syiar yang bertujuan untuk menggerakan ekonomi masyarakat.
"Saya sangat optimis bahwa ekonomi masyarakat bangkit dan tumbuh signifikan lewat Wisata Ramadan ini. Semua stand pun bervariasi, mulai dari kuliner dan properti lainnya," sebut Andi Harun.
Dia juga menyampaikan, agar semua pengunjung harus memakai pakaian yang sopan demi menjaga kekhusyuan dalam menjalani ibadah puasa terutama ibu-ibu harus memakai gamis.
"Kegiatan ini karena Wisata Ramadan yang bernuansa religi maka atribut pun diatur sebagai menggerakan syiar Islam," tegasnya.
Andi Harun pun mengakui bahwa, penerapan prokes di Wisata Ramadan ini belum diterapkan seratus persen, namun dirinya mengingatkan jajarannya dan pihak penyelenggara yang bekerja sama dengan Pemkot Samarinda melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) agar segera memperhatikan prokes hingga pembenahan fasilitas seperti tiang-tiang stand harus dibungkus dengan kain.
"Karena semua stand yang buat itu sangat berbeda dari tahun sebelumnya agar terlihat rapi, bersih dan nyaman. Kemudian prokes harus lebih ketat termasuk penggunaan aplikasi peduli lindungi," tegasnya.
[SDH | RWT | ADV DPRD SAMARINDA]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Ratusan Pemuda Desak Andi Harun Ketahui Arah Pembangunan Samarinda Lima Tahun Mendatang
- Kotak Kosong Pilkada Samarinda, Kehendak Masyarakat yang ‘Diamini’ Partai Politik
- Pertemuan Andi Harun dan Rudy Mas'ud di DPD Golkar Kaltim, Sinyal Kotak Kosong?
- Intip Harta Kekayaan Andi Harun, Maju Kembali di Pilwali 2024 Bersama Sembilan Dukungan Parpol
- PKS Usung Pasangan Andi Harun-Saefudin Zuhri di Pilwali Samarinda 2024