PPU
Sampah Pasca Idulfitri Menumpuk, Warga Nipah-Nipah Bersihkan Bibir Pantai Sipakario
Kaltimtoday.co, Penajam - Penumpukan sampah terpampang di bibir Pantai Sipakario Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Berkat kesadaran terhadap lingkungan, warga bersama instansi terkait bergerak mengumpulkan sampah-sampah pasca hari raya Idulfitri.
Masyarakat, pihak Kelurahan Nipah-Nipah, anggota Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Sipakario, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Bhabinkamtibmas dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU turut meramaikan gerakan bersih-bersih tersebut.
Lurah Nipah-Nipah, Subondo mengaku kegiatan tersebut dilaksanakan pasca libur cuti Idulfitri. Agenda itu juga melibatkan sekitar 60 orang dari beragam lini. Pelajar dari SMPN 21 PPU juga turut membersamai gerakan tersebut, ini diyakini sebagai bentuk kesadaran dini terhadap kebersihan lingkungan.
Dari penjelasan Subondo, sampah-sampah yang dikumpulkan itu dikumpulkan dengan melalui proses seleksi berdasarkan jenisnya. Sampah yang telah dipisahkan itu juga diyakini punya nilai ekonomis dan akan diproses oleh DLH.
Sementara sampah organik seperti ranting dimusnahkan melalui pembakaran di tepi pantai dan dibagi beberapa bagian serta diberi jarak. Meski melalui proses pembakaran, sampah tersebut tetap diawasi agar nyala api tak terlalu membesar. Beberapa orang juga terlihat menyapu sisa-sisa sampah yang tersebar di tepi Pantai Sipakario.
"Saya baru bulan Januari ditetapkan sebagai lurah di sini. Jadi ini pertama kali kami lakukan dan ternyata sesuai dengan program kami di kelurahan, yaitu gotong royong yang dilaksanakan setiap bulan. Kami libatkan para ketua RT," imbuhnya.
Berdasarkan pernyataan Lurah Nipah-Nipah, di wilayahnya terdapat beberapa bank sampah. Begitu juga di beberapa RT di Nipah-Nipah. Ia berharap agar bank sampah tersebut juga bisa dikelola di lokasi pantai tersebut.
"Jadi memudahkan DLH. Masyarakat juga jadi lebih peduli dengan kebersihan pantai ini," katanya.
Keindahan dan kebersihan pantai tentunya dapat menjadi nilai tambah bagi para pedagang dalam memberikan layanan wisata. Sehingga pihaknya merasa perlu menumbuhkan kesadaran akan kebersihan pantai.
Dia berharap, kegiatan hari ini bisa menjadi bahan edukasi masyarakat sekitar agar lebih perhatian terhadap lingkungan, utamanya kebersihan pantai.
"Ini sebagai pembelajaran supaya warga melihat bahwa kami saja peduli, apalagi warga yang berdagang di sini seharusnya lebih peduli," ungkapnya.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- DLHK Bakal Gelar Lomba Kebersihan Tingkat RT, Strategi Ajak Ubah Pola Pikir Hidup Sehat
- Syamsiah, Sosok Sekretaris Perempuan Pertama yang Maraih Gelar Doktor di PPU
- Volume Meningkat, DLH Balikpapan Punya Cara Jitu Urai Sampah hingga 120 Ton per Hari
- PPU Terpilih dalam Program USAID SELARAS untuk Pengelolaan Sampah Terintegrasi
- Armada Pengangkut Sampah PPU Kurang, DLH Usulkan Penambahan Dua Unit Baru