Daerah
Sayangkan Fenomena Mutasi Atlet ke Luar Daerah, DPRD Berau Tekankan Kepastian Karier dan Dana Pembinaan

Kaltimtoday.co, Berau - Meningkatnya tawaran mutasi sejumlah atlet di Berau untuk berkarier di luar daerah mendapat sorotan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Berau, Arman Nofriansyah, Kamis (1/5/2025).
Selaku orang yang aktif di dunia olahraga, dirinya mengaku prihatin dan menganggap tren ini menjadi sinyal kuat bahwa perhatian terhadap kesejahteraan dan masa depan atlet lokal masih belum optimal.
Alasan utama yang mendorong para atlet mempertimbangkan tawaran dari luar daerah adalah, ketidakpastian jaminan karier di daerah asal. Menurutnya, kondisi ini harus segera direspons dengan kebijakan konkret dari pemerintah daerah.
“Kita tidak bisa membiarkan para atlet terbaik kita pindah ke luar daerah hanya karena merasa masa depan mereka tidak terjamin di Berau. Mereka adalah aset penting daerah yang seharusnya mendapatkan perlindungan dan perhatian,” ujar Arman.
Oleh sebab itu, dia mendorong adanya kesepahaman dan kerja sama yang erat antara Pemkab Berau dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Berau dalam hal pembinaan atlet.
Ia menekankan pentingnya program pembinaan yang tidak hanya berfokus pada prestasi jangka pendek, tetapi juga mencakup kepastian karier dan kesejahteraan jangka panjang bagi para atlet.
“Sinergi antara pemda dan KONI sangat dibutuhkan untuk membangun ekosistem olahraga yang berkelanjutan. Ini bukan hanya soal pertandingan dan medali, tapi juga soal bagaimana kita menghargai perjuangan para pahlawan olahraga daerah,” terangnya.
Selain itu, dia juga menyoroti minimnya anggaran yang saat ini dialokasikan untuk pembinaan olahraga. Ia menyebut bahwa anggaran yang diperuntukkan untuk pembinaan olahraga dan KONI Berau bahkan belum mencapai Rp 3 miliar. Angka yang dinilainya masih jauh dari cukup untuk membiayai pembinaan secara menyeluruh dan profesional.
“Kita harus jujur, bahwa anggaran yang ada saat ini belum mampu menjawab kebutuhan pengembangan olahraga di daerah. Saya berharap dalam perubahan anggaran atau anggaran murni tahun 2026 nanti, pemerintah dapat memberikan perhatian lebih dengan meningkatkan alokasi dana,” jelasnya.
Dia berharap, bahwa komitmen nyata pemerintah dalam mendukung dunia olahraga akan membawa dampak positif bagi pembinaan atlet.
"Tentunya mencegah terjadinya eksodus (meninggalkan tempat asal) talenta olahraga dari Bumi Batiwakkal," pungkasnya.
[MGN | RWT]
Related Posts
- Dispora Kaltim Ubah Arah Pembinaan, Fokus pada Cabor Potensial Penyumbang Medali
- Peran Guru Olahraga Jadi Kunci Pembinaan Atlet Muda di Kaltim
- DPRD Minta Kolaborasi Pemerintah Daerah Perjuangkan Lahan Warga yang Masuk dalam Penertiban Kawasan Hutan
- Dispora Kaltim Siapkan Pusat Pelatihan Khusus Atlet Disabilitas, Dorong Inklusi Olahraga yang Setara
- Soroti Lemahnya Pengawasan Perlindungan Tenaga Kerja Lokal, Subroto Harap ada UPTD Disnaker Kaltim di Berau