Daerah
Siapkan Rp 12 Triliun, Kukar Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur dan Peningkatan Produksi Pertanian di Tahun 2025
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Memasuki tahun 2025, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memfokuskan pengembangan pangan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Hal ini sejalan dengan cita-cita Kukar untuk menjadi lumbung pangan bagi Ibu Kota Nusantara (IKN).
Bupati Kukar, Edi Damansyah menjelaskan, fokus pengembangan pangan ini didukung oleh pembangunan dan peningkatan jalan usaha tani sepanjang 120 kilometer.
Selain itu, embung, irigasi, dan berbagai sarana prasarana juga akan dibangun untuk menunjang program ini. Penguatan sumber daya petani pun menjadi bagian penting dalam pengembangan pangan di Kukar.
Edi Damansyah menekankan pentingnya perencanaan matang dalam mewujudkan target Kukar sebagai lumbung pangan IKN. Ia meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mematangkan Rencana Kerja (Renja) 2025.
Tema RKPD 2025 adalah "Pemantapan Pemberdayaan Masyarakat untuk Akselerasi dan Transformasi Pembangunan". Sedangkan tema RPJPD 2025 - 2045 adalah "Kukar Emas Berbudaya, Pusat Pangan, dan Pariwisata".
Dia mengingatkan agar perencanaan pembangunan berpedoman pada visi-misi Pemkab Kukar yang tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 06/2021. Hal ini bertujuan agar permasalahan yang terjadi setiap tahun dapat diselesaikan secara bertahap.
Meskipun RKPD 2025 masih dalam tahap rencana, Bupati Edi Damansyah menekankan pentingnya ketelitian dalam penyusunannya. Ia mengingatkan bahwa pekerjaan yang baik dimulai dari perencanaan yang matang.
Berdasarkan laporan yang diterima, total usulan anggaran dari seluruh OPD mencapai Rp 12 triliun, sementara pendapatan daerah hanya Rp 9 triliun.
Oleh karena itu, Bupati Edi Damansyah menegaskan agar prioritas pembangunan diperhatikan dengan seksama, khususnya dalam meningkatkan produksi pertanian di Kukar.
Edi Damansyah menugaskan Sekretaris Daerah (Sekda) untuk mengkoordinasikan Bappeda dan memastikan intervensi kepada OPD terkait. Ia menekankan bahwa pagu anggaran tidak boleh dijabarkan sendiri-sendiri oleh OPD, melainkan harus melalui koordinasi dan pertimbangan bersama.
Dengan fokus pengembangan pangan, pembangunan infrastruktur, dan perencanaan yang matang, Kukar optimis dapat mencapai targetnya sebagai lumbung pangan IKN.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News https://news.google.com/publications/CAAqKQgKIiNDQklTRkFnTWFoQUtEbXRoYkhScGJYUnZaR0Y1TG1OdktBQVAB?ceid=ID:id, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp https://whatsapp.com/channel/0029VaK3syJHltY7KzBZDK21
Related Posts
- Masjid Negara IKN Siap Digunakan untuk Salat Idulfitri 2025, Kapasitas Capai 60.000 Jemaah
- Sudah Serap Anggaran Rp 836 Miliar, Bendungan Sepaku Semoi Belum BIsa Suplai Air ke IKN
- OIKN Jelaskan Penyebab dan Upaya Penanganan Banjir di Sepaku
- Pemdes Loa Pari Fokus Atasi Kendala Irigasi dan Banjir untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan
- Desa Loh Sumber Dorong Regenerasi Petani Muda untuk Hadapi Persaingan Era IKN