Advertorial

Sinkronisasi Data dan Perencanaan Jadi Kunci Penataan Kawasan Kumuh di PPU

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 16 Juli 2024 15:55
Sinkronisasi Data dan Perencanaan Jadi Kunci Penataan Kawasan Kumuh di PPU
Kepala Bidang Perumahan, Permukiman, dan Pertamanan Dinas Perkimtan PPU, Khairil Achmad. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Penajam - Pemerintah Daerah Penajam Paser Utara (PPU) fokuskan sinkronisasi data dan perencanaan untuk memastikan pembangunan kawasan kumuh tepat sasaran. Kelurahan Maridan menjadi salah satu fokus utama dengan rencana pembangunan jalan. Kolaborasi antar stakeholder menjadi kunci utama kesuksesan program ini.

Kepala Bidang Perumahan, Permukiman, dan Pertamanan Dinas Perkimtan PPU, Khairil Achmad, menyampaikan bahwa saat ini tahapan yang sedang berlangsung adalah proses penyusunan Detail Engineering Design (DED). 

"Tahapannya memang masih proses DED, mereka juga masih melakukan sinkronisasi data-data dari Pemda PPU untuk perencanaan-perencanaan di sekitar agar sinkron," ujar Khairil Achmad.

Proses sinkronisasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua data dan informasi yang ada dapat digunakan secara optimal dalam perencanaan pembangunan. Khairil menjelaskan bahwa data yang digunakan dalam perencanaan harus akurat dan up-to-date agar setiap keputusan yang diambil tepat sasaran.

"Jadi dulu pernah direncanakan oleh Cipta Karya untuk perencanaan anjungan, nah itu juga disinkronkan dengan perencanaan mereka," tambah Khairil. 

Hal ini menunjukkan bahwa Pemda PPU berkomitmen untuk mengintegrasikan berbagai rencana yang telah ada agar pembangunan yang dilakukan lebih terkoordinasi dan efisien. Untuk penanganan kawasan kumuh di Kelurahan Maridan, Khairil menyatakan bahwa perencanaan telah mencapai tahap final.

"Untuk bentuk penanganannya nanti tunggu selesai DED mereka. Tetapi kalau untuk Kelurahan Maridan itu sudah fix penanganannya nanti dalam bentuk jalan," jelasnya. 

Keputusan ini diambil setelah melalui berbagai pertimbangan dan analisis mendalam terhadap kondisi kawasan tersebut. Dengan adanya sinkronisasi data dan perencanaan yang matang, diharapkan penanganan kawasan kumuh di PPU dapat berjalan lebih lancar dan efektif. 

Selain itu, Khairil Achmad juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam proses pembangunan ini. Proses sinkronisasi data dan perencanaan ini tidak hanya berlaku untuk Kelurahan Maridan, tetapi juga untuk kawasan kumuh lainnya di PPU. 

Pemda PPU berupaya untuk memastikan bahwa setiap kawasan yang membutuhkan penanganan khusus mendapatkan perhatian yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan mereka.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya