Samarinda

Soal Mobil Dinas, Pemerintah Diminta untuk Amanah

Kaltim Today
30 November 2022 14:39
Soal Mobil Dinas, Pemerintah Diminta untuk Amanah

Kaltimtoday.co, Samarinda – Baru-baru ini 59 lurah dan 10 camat di Samarinda mendapatkan kendaraan operasional yang berstatus sewa tahunan. Pembayaran sewa atas kendaraan tersebut pun dibebankan pada anggaran daerah melalui APBD Samarinda.

Merespons hal ini, anggota Komisi III DPRD Samarinda, Celni Pita Sari pun memberikan peringatan tegas kepada para lurah dan camat yang akan menggunakan kendaraan tersebut. Celni berpesan kepada pihak-pihak terkait untuk dapat Amanah dalam menggunakan kendaraan roda empat tersebut.

“Dirawat, dijaga sebaik-baiknya. Sebenarnya yang paling penting, untuk penggunaannya sih. Harus sebagaimana mestinya,” terang Celni.

Celni mengingatkan agar lurah dan camat tidak memanfaatkan kendaraan tersebut untuk kegiatan-kegiatan di luar kepentingan tugas. Selain itu untuk memastikan kendaraan tersebut tetap terjaga, Celni meminta agar pihak-pihak terkait tidak meminjamkan kendaraan tersebut kepada pihak lain.

“Jangan sampai dijadikan kesempatan untuk keuntungan pribadi. Itukan amanah dari pimpinan, jadi harus bertanggung jawab secara penuh untuk menjaga kendaraan tersebut sebaik-baiknya,” tegasnya.

Politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini pun mengpresiasi kebijakan Wali Kota Samarinda, Andi Harun untuk memberikan mobil dinas kepada lurah dan camat se-Samarinda ini. Menurutnya tak salah jika Pemkot Samarinda memberikan sedikit penghargaan atas kinerja lurah dan camat, terutama dalam pelayanannya kepada masyarakat.

“Lurah dan Camar ini garda terdepan pemerintah di masyarakat. Jadi pelayanan mereka ke masyarakat memang layak untuk diapresiasi,” imbuhnya.

Pemkot Samarinda menegaskan kebijakan sewa tahunan yang dipilih sudah dilakukan dengan memperitmbangkan beragam risiko dan keuntungan. Bahkan dalam berbagai kesempatan, Wali Kota Andi Harun menyebut, jika daerah tak lagi mampu mebiayai sewa kendaraan tersebut, maka proses sewa pun akan dihentikan.

“Kita melihat dari kemampuan anggaran Samarinda. Karena tidak sanggup, jadi kita pakai sistem sewa. Kalau tidak bisa bayar sewa, ya berhenti,” tegas Andi Harun dalam berbagai kesempatan.

[PS | RWT | ADV DPRD SAMARINDA]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya