Politik
Sri Juniarsih dan Gamalis Resmi Didukung Partai Demokrat untuk Pilkada Berau 2024

BERAU, Kaltimtoday.co - Pasangan petahana Sri Juniarsih dan Gamalis kini mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat untuk maju dalam Pilkada Berau 2024. Surat rekomendasi (B1-KWK) sebagai bentuk dukungan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), pada Kamis (8/8/2024) malam.
Penyerahan rekomendasi dilakukan bersamaan dengan pengumuman dukungan bagi bakal calon kepala daerah dari 100 kabupaten di 38 provinsi se-Indonesia. Acara ini disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Partai Demokrat.
Dengan bergabungnya Partai Demokrat, kini koalisi yang mendukung pasangan Sri-Gamalis semakin kuat. Sebelumnya, pasangan ini telah didukung oleh PKS, PPP, dan Golkar. Dengan tambahan dukungan dari Demokrat, koalisi ini telah melewati ambang batas 14 kursi yang dibutuhkan untuk mencalonkan diri dalam Pilkada.
AHY menjelaskan bahwa rekomendasi yang diberikan telah melalui proses panjang dan penjaringan internal partai. Dalam proses tersebut, Partai Demokrat mempertimbangkan beberapa faktor, termasuk elektabilitas dan peluang kemenangan para pasangan calon di daerah masing-masing.
"Ini sudah melalui proses dan tahapan secara internal untuk melihat potensi dan kans kemenangan dari masing-masing kandidat," ujar AHY.
[MGN | TOS]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Kasus Pelecehan di Polnes: Ketua Prodi Dinonaktifkan, Hak Mengajar Dicabut
- 150 Rumah di PPU Dapat Bedah Rumah dari Pemprov Kaltim, Tahun Depan Bantuan Naik Jadi Rp35 Juta per Unit
- Sekda Kaltim Tegaskan Program KKS Kunci Wujudkan Daerah Sehat Menuju Generasi Emas
- Promosi Wisata Kaltim Via Influencer Dinilai Prematur, Pakar Ekonom Tekankan Pentingnya Infrastruktur
- Guru ASN di Kutai Barat Mogok Massal, Protes Pemotongan TPP dan Janji yang Tak Kunjung Ditepati