Advertorial
Syekh Ali Akbar Marbun dan Ustadz Fathul Amin Bakal Meriahkan PPU Bersholawat 2024, Persiapan Capai 80 Persen
Kaltimtoday.co, Penajam - Pemerintah Daerah (Pemda) Penajam Paser Utara (PPU) tengah mempersiapkan perhelatan akbar PPU Bersholawat bertajuk “Gema Sholawat Menumbuhkan Kecintaan Kepada Nabi Muhammad SAW di Bumi Serambi Nusantara" pada Jumat (31/5/2024) besok.
Acara tersebut diharapkan dapat menjadi momentum bagi masyarakat PPU untuk meningkatkan kecintaan mereka kepada Nabi Muhammad SAW melalui lantunan sholawat dan tausiyah.
Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Pemda PPU, Muhammad Daud, mengungkapkan bahwa persiapan acara tersebut telah mencapai 80 persen.
“Kalau kesiapannya sih sudah 80 persen, besok baru kelihatan persiapannya karena dari baliho, lapangan, lampu dan karpet itu besok baru kelihatan. Tetapi, kesiapan kami sudah matang,” ujar Daud.
Acara PPU Bersholawat akan dilaksanakan pada 31 Mei 2024, mulai pukul 19.30 Wita, di halaman depan Kantor Pemkab PPU. Untuk menghadirkan suasana yang lebih meriah dan penuh berkah, panitia telah mengundang sekitar 5.000 orang tamu.
“Itu kita undang 5000 undangan. Kita siapkan makanan berupa nasi kotak karena berdasarkan pengalaman kita sebelumnya jam 23.00 Wita baru selesai,” jelasnya.
Acara ini akan menghadirkan penceramah terkenal, Syekh Ali Akbar Marbun, yang merupakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus pimpinan pondok pesantren dari Medan. Selain Syekh Ali Akbar Marbun, acara ini juga akan dimeriahkan oleh Ustadz Fathul Amin dari Samarinda.
“Kemudian juga ada ustaz Fathul Amin dari Samarinda, itu juga yang memimpin Sholawat. Selain memimpin sholawat ada hadrah juga untuk hiburan,” tambahnya.
Dengan persiapan yang sudah hampir sempurna, diharapkan acara ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat spiritual yang besar bagi masyarakat PPU. Pemda PPU berharap agar kegiatan ini bisa menjadi ajang silaturahmi dan memperkuat ikatan ukhuwah islamiyah di antara warga.
Selain aspek spiritual, acara PPU Bersholawat juga bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong dalam masyarakat.
“Kita harapkan dengan adanya acara ini, masyarakat bisa lebih mengenal dan mencintai Nabi Muhammad SAW, serta mempererat tali silaturahmi di antara kita semua,” tutup Daud.
Acara PPU Bersholawat ini diharapkan tidak hanya menjadi sebuah perhelatan ritual semata, namun juga mampu menanamkan nilai-nilai kebaikan dan kebajikan di kalangan masyarakat, terutama generasi muda. Dengan hadirnya tokoh-tokoh agama yang berpengaruh, diharapkan masyarakat dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari tausiyah serta lantunan sholawat yang dibawakan.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Deklarasi Persatuan LSM, Ormas, hingga Paguyuban Dukung Rudy-Seno untuk Pemimpin Kaltim 2025-2029
- Inkado Kaltim Resmi Dilantik, Siap Jadi Tuan Rumah Kejurnas Tahun Depan
- Isran-Hadi Siapkan Saksi di 1.447 TPS untuk Kawal Suara di Kukar
- Dinas Sosial Kukar Telah Salurkan Bantuan Bencana bagi 1.033 Jiwa Sejak Januari 2024
- BPS Beri Penghargaan ke Pemkab PPU atas Keberhasilan Pengelolaan Data Ketahanan Pangan