Daerah
Tahap Akhir Revitalisasi Pasar Pagi, Uji Coba Kelistrikan Jadi Penentu Operasional

Kaltimtoday.co, Samarinda - Revitalisasi Pasar Pagi Samarinda memasuki fase paling krusial. Setelah melalui proses pembangunan panjang, pasar modern yang menjadi pusat perdagangan Kota Tepian itu kini hanya menunggu uji coba sistem kelistrikan yang dijadwalkan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
Asisten II Sekretariat Daerah Kota Samarinda, Marnabas Patiroy, memastikan seluruh sarana publik di area pasar telah selesai dipasang dan siap difungsikan. Tahap pengujian ini menjadi langkah terakhir sebelum pedagang dan pengunjung dapat memanfaatkan fasilitas yang tersedia.
“Persiapan sudah matang. Semua instalasi listrik untuk fasilitas umum sudah terpasang. Dalam 1–2 hari ke depan kami minta dilakukan uji coba,” ujar Marnabas.
Ia menegaskan, pemerintah kota menanggung penuh biaya listrik untuk seluruh fasilitas publik. Mulai dari lampu penerangan, eskalator, mushola, hingga toilet dipastikan bebas pungutan bagi pedagang.
“Kecuali pedagang menambah fasilitas pribadi seperti kipas angin atau dispenser, maka biaya listriknya menjadi tanggung jawab masing-masing,” tambahnya.
Pendanaan kelistrikan Pasar Pagi telah disiapkan melalui Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda. Bagi pedagang yang ingin menambah instalasi pribadi, mekanisme resmi akan dilakukan melalui pemasangan kWh meter baru agar pemakaian listrik tercatat sesuai aturan.
Proyek besar ini menelan anggaran total Rp468,5 miliar. Tahap pertama pembangunan telah menghabiskan dana Rp320 miliar, disusul tahap kedua yang kini mencapai 65 persen dengan anggaran Rp148,5 miliar.
Selain bangunan utama, fasilitas parkir juga mendapat perhatian. Lahan parkir disiapkan untuk menampung 800 sepeda motor dan 105 mobil. Akses kendaraan akan diatur tertib, dengan jalur masuk mobil melalui Jalan Jenderal Sudirman dan sepeda motor lewat Jalan Gajah Mada.
Berdasarkan data 2023, sekitar 2.500 pedagang akan menempati bangunan baru, termasuk pemilik Surat Keterangan Tempat Usaha Berdagang (SKTUB) dan pedagang yang sebelumnya berjualan di sepanjang Jalan Tumenggung.
Dengan fasilitas publik yang sepenuhnya ditanggung pemerintah dan desain modern yang lebih nyaman, Pasar Pagi Samarinda diharapkan menjadi wajah baru perdagangan kota sekaligus pusat aktivitas ekonomi yang lebih tertata dan ramah pengunjung.
[NKH | RWT]
Related Posts
- Pemkot Samarinda Dorong UMKM Manfaatkan Layanan Kargo Bandara APT Pranoto
- Anak 10 Tahun di Samarinda Jadi Korban Eksploitasi Orangtua Sendiri
- 26 Petani di Berau Ikuti Pelatihan Kakao Agroforestri Bersama Berau Coal dan Sahabat Cipta
- SMAN 10 Samarinda Resmi Tandatangani Kerja Sama Garuda Transformasi dengan Kemdiktisaintek
- Kasus TBC di Samarinda Masih Tinggi, Dinkes Fokus pada Deteksi Dini dan Edukasi Masyarakat