Gaya Hidup

Tanda Infeksi Human Metapneumovirus (HMPV), Begini Penjelasan dari PAFI Kabupaten Kepulauan Mentawai

Kaltim Today
07 Januari 2025 23:50
Tanda Infeksi Human Metapneumovirus (HMPV), Begini Penjelasan dari PAFI Kabupaten Kepulauan Mentawai
Ilustrasi. (Dok. Beritasatu.com/Network)

Kaltimtoday.co - Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kabupaten Kepulauan Mentawai (http://pafikepulauanmentawaikab.org) terus mengedukasi masyarakat mengenai ancaman infeksi Human Metapneumovirus (HMPV) yang kini menjadi perhatian global. Virus ini menyerang saluran pernapasan dan berisiko tinggi pada anak-anak serta orang dewasa dengan kondisi kesehatan tertentu.

Sebagai bagian dari keluarga virus yang sama dengan respiratory syncytial virus (RSV), HMPV telah menjadi penyebab utama infeksi pernapasan bawah dan pneumonia pada anak-anak. Di Indonesia, laporan Kementerian Kesehatan per Januari 2025 menunjukkan beberapa kasus anak terinfeksi HMPV, meskipun masih dalam tahap penyelidikan.

Berikut adalah tanda-tanda infeksi HMPV yang perlu diwaspadai serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk pencegahan.

Tanda-Tanda Infeksi Human Metapneumovirus (HMPV)

 1. Batuk

Gejala awal yang umum, baik batuk kering maupun berdahak. Batuk bisa berlangsung beberapa hari dan semakin parah pada infeksi berat.

 2. Demam

Demam adalah respon tubuh untuk melawan infeksi. Gejala ini sering disertai rasa menggigil dan badan terasa panas.

 3. Hidung Tersumbat

Peradangan pada saluran hidung akibat HMPV menyebabkan produksi lendir berlebih, membuat pernapasan menjadi sulit.

 4. Sakit Tenggorokan

Infeksi HMPV dapat menyebabkan rasa nyeri atau perih di tenggorokan, terutama saat menelan.

 5. Bronkiolitis

Peradangan pada saluran udara kecil di paru-paru sering terjadi pada anak-anak yang terinfeksi HMPV. Gejalanya meliputi batuk parah, kesulitan bernapas, dan mengi.

 6. Kelelahan

Infeksi virus, termasuk HMPV, menyebabkan tubuh bekerja keras melawan penyakit, yang mengakibatkan rasa lelah dan lemah.

 7. Nyeri Tubuh

Penderita HMPV sering merasakan nyeri otot atau sendi akibat peradangan yang terjadi di tubuh.

 8. Sesak Napas

Infeksi yang lebih parah dapat menyebabkan kesulitan bernapas akibat saluran udara yang terhalang lendir atau peradangan.

 9. Asma Kambuh

Bagi penderita asma, HMPV dapat memperburuk gejala asma, seperti napas berbunyi, batuk parah, dan sesak napas.

 10. Mengi

Mengi adalah suara siulan saat bernapas yang terjadi akibat penyempitan saluran pernapasan. Ini adalah tanda adanya infeksi serius.

Langkah Pencegahan dan Penanganan

PAFI Kabupaten Kepulauan Mentawai memberikan beberapa langkah untuk mencegah penyebaran HMPV dan melindungi kelompok rentan:

 1. Jaga Kebersihan Tangan

Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin, terutama setelah menyentuh benda-benda di tempat umum.

 2. Gunakan Masker

Masker membantu melindungi diri dari paparan virus, terutama di tempat ramai atau saat berdekatan dengan orang yang sakit.

 3. Tingkatkan Imun Tubuh

Konsumsi makanan bergizi, cukup tidur, dan olahraga teratur untuk menjaga daya tahan tubuh tetap optimal.

 4. Hindari Kontak dengan Orang Sakit

Jauhkan diri dari individu yang menunjukkan gejala infeksi saluran pernapasan.

 5. Perhatikan Gejala Awal

Jika Anda atau anggota keluarga menunjukkan gejala HMPV, segera konsultasikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk penanganan lebih lanjut.

Peran PAFI Kabupaten Kepulauan Mentawai

PAFI Kabupaten Kepulauan Mentawai berkomitmen untuk memberikan informasi kesehatan melalui:

 • Penyuluhan Kesehatan: Mengedukasi masyarakat tentang gejala dan pencegahan infeksi HMPV.

 • Kerja Sama dengan Fasilitas Kesehatan: Memastikan pasien mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

 • Kampanye Hidup Sehat: Mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Infeksi HMPV memerlukan perhatian serius, terutama bagi anak-anak dan lansia yang rentan terhadap komplikasi. Dengan mengenali tanda-tanda infeksi dan mengambil langkah pencegahan, risiko penularan dan dampak serius dapat diminimalkan. PAFI Kabupaten Kepulauan Mentawai mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan bersama.

[TOS]



Berita Lainnya