Daerah

Tinjau Banjir di Bontang Permai, Wali Kota Neni Janjikan Solusi Lewat Pembangunan Turap

Fitriwahyuningsih — Kaltim Today 16 September 2025 14:42
Tinjau Banjir di Bontang Permai, Wali Kota Neni Janjikan Solusi Lewat Pembangunan Turap
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, kala meninjau banjir di Perumahan Bontang Permai. (Fitri Wahyuningsih/Kaltim Today).

Kaltimtoday.co, Bontang - Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, meninjau lokasi banjir di Perumahan Bontang Permai, Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara, Selasa (16/9/2025) pagi. Kawasan ini tergenang banjir usai hujan deras mengguyur Bontang sejak Senin malam.

Wali Kota Neni mengatakan, Perumahan Bontang Permai merupakan salah satu kawasan rawan banjir di Bontang. Guna mengatasi persoalan banjir kawasan ini, Pemkot melalui PUPR membangun turap tinggi dan memanjang. Design ini sesuai kajian teknis, mengingat kontur tanah di Perumahan Bontang Permai terbilang rendah, seperti mangkuk.  

Nantinya turap itu berfungsi menahan kiriman air dari hulu dan menahan luapan air kala hujan deras deras tiba. Selain itu, ia nantinya juga digunakan sebagai pintu air. 

Namun ketika progres pengerjaan turap baru 70 persen, hujan deras mengguyur Bontang. Kiriman air dari hulu dan air hujan justru merembes ke sisi turap yang belum selesai dibangun.

"Ini baru 70 persen (proyek pembangunan turap). Kalau sudah selesai semua, kami keruk sedimentasinya dan insha Allah banjir bisa diatasi," kata Neni kala meninjau lokasi banjir, Senin (16/9/2025) pagi.

Kepala PUPR Bontang, Muh Cholis Edy Prabowo mengatakan, usai pembangunan turap rampung, selanjutnya akan dilakukan pengerukan sedimentasi. Kemudian untuk saluran drainase di dalam perumahan, kata dia, bisa juga dikerjakan secara paralel namun itu jadi kewenangan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan.

"Itu bisa kombinasi. Nanti setelah penurapan, Perkim akan mengerjakan drainase di bagian perumahan," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bontang, Eko Mashudi mengatakan, sebelum hujan deras mengguyur Bontang, sejatinya pihaknya telah mengeluarkan imbauan kepada warga. Khususnya di kawasan rawan banjir. Imbauan itu sesuai dengan surat yang dikeluarkan BMKG terkait cuaca ekstrem yang akan dihadapi sejumlah daerah di Indonesia.

"Kami juga lihat kondisi di Bali, kondisi di beberapa daerah, kami harus waspada dan kesiapsiagaannya. Dan ternyata benar, tadi malam (Senin) curah hujan deras sekali," sebutnya.

Usai dilanda hujan deras pada Senin malam, sejumlah titik mulai tergenang banjir, semisal di Perumahan Bontang Permai. Kawasan ini mulai terendam banjir pada Senin (15/9/2025) sekitar pukul 21.00 Wita.

Eko bilang, secara keseluruhah luasan banjir di Bontang sudah mulai berkurang. Misalnya di Jalan HM Ardans sudah tak banjir, Jalan Tomat yang volume airnya tak setinggi tahun-tahun sebelumnya. Kemudian di belakang Bank Dhanarta, tidak semua titik tergenang banjir. 

"Luasan banjir berkurang, tapi kami tetap harus waspada. Faktor alam dan cuaca ekstrem, curah hujan yang lebih tinggi dari biasanya," jelasnya.

Hingga kini BPBD masih melakukan inventarisasi jumlah warga terdampak banjir. Namun jika dilihat sebarannya, banjir terjadi di Kelurahan Tanjung Laut, Api-Api, Telihan dan Guntung. 

"Jumlah korban sedang kami inventarisasi. Cuma kalau di Telihan kurang lebih 70 KK, kemudian di Bontang Permai kalau terdampak semua sekitar 450 KK," bebernya. 

Dia menambahkan, "Luasan banjir berkurang, tapi kami tetap harus waspada. Faktor alam dan cuaca ekstrem, curah hujan yang lebih tinggi dari biasanya," tandasnya. 

[RWT] 



Berita Lainnya