Nasional
Tinjau Pembangunan Istana Negara di IKN, Jokowi Optimis Bisa Digunakan untuk Upacara 17 Agustus 2024

Kaltimtoday.co - Presiden Joko Widodo atau Jokowi sempat meninjau pembangunan Istana Kepresidenan di Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Meski belum terlalu terlihat wujud bangunannya, namun Jokowi optimis Istana Kepresidenan bisa digunakan pada 2024.
Jokowi ingin kawasan Istana Negara bisa digunakan untuk upacara peringatan HUT RI ke-79 pada dua tahun mendatang.
"Kawasan ini adalah kawasan Istana, Istana Kepresidenan, yang saya optimis tahun depan bulan Agustus insyaAllah bisa upacara di sini," kata Jokowi.
"Kalau melihat lanskap dan lain-lainnya, tadi saya sudah bicara dengan perancangnya, pelaksana di lapangan, supervisi di lapangan, manajer di lapangan, optimis, insyaAllah selesai," jelasnya.
Begitu selesai pembangunannya, Jokowi mengklaim bakal langsung menempati Istana Kepresidenan di IKN Nusantara. Hal serupa juga berlaku pada kantor-kantor kementerian.
Meski demikain Jokwoi memahai suasana di IKN belum begitu ramai karena tidak semua ASN akan langsung dipindahkan. Oleh sebab itu, ia menilai perlu adanya titik keramaian seperti dibangun restoran, sarana pendidikan, rumah sakit, mal hingga lainnya.
Kepala Negara juga sempat menerangkan perbedaan antara Istana Kepresidenan di Jakarta dengan yang ada di IKN Nusantara.
"Yang jelas ini dari pembuatan, pembangunan semuanya dari kita sendiri, oleh putra putri bangsa terbaik Indonesia."
[RWT | SR]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram “Kaltimtoday.co”, caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- DPRD Kaltim Soroti Pemindahan ASN ke IKN, Komisi IV : Harus Dikaji Secara Matang
- Proyek IKN Dongkrak Angka Investasi PPU ke 145 Persen
- BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Klaim JHT Hingga Rp15 Juta Lewat Aplikasi JMO
- Disbudpar PPU Petakan Potensi Wisata Baru, Siap Sambut Peluang dari IKN
- Mudyat Ingin Pramuka PPU Jadi Wajah Depan Penyangga IKN