Gaya Hidup

Tips Mengatasi Pusing Setelah Minum Kopi, Berikut Saran dari PAFI Jember

Kaltim Today
10 Januari 2025 14:33
Tips Mengatasi Pusing Setelah Minum Kopi, Berikut Saran dari PAFI Jember
Kopi. Ilustrasi

Kaltimtoday.co - Kopi sering menjadi andalan untuk meningkatkan energi dan fokus. Namun, bagi sebagian orang, konsumsi kopi dapat menimbulkan efek samping seperti pusing atau penglihatan berkunang-kunang. Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Jember (http://pafijember.org) mengedukasi masyarakat tentang penyebab dan cara mengatasi pusing setelah minum kopi, agar manfaat kafein dapat dirasakan tanpa risiko yang mengganggu.

Mengapa Kopi Bisa Menyebabkan Pusing?

Pusing setelah minum kopi biasanya disebabkan oleh:

 • Konsumsi kafein berlebihan: Kafein dalam jumlah besar dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, yang memicu pusing.

 • Dehidrasi: Sifat diuretik kafein menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat.

 • Sensitivitas kafein: Beberapa orang lebih sensitif terhadap efek kafein, bahkan dalam jumlah kecil.

8 Cara Efektif Mengatasi Pusing Setelah Minum Kopi

1. Minum Air Putih

Kafein bersifat diuretik, yang dapat menyebabkan dehidrasi. Minumlah banyak air putih untuk menggantikan cairan yang hilang dan membantu tubuh mengeluarkan kafein lebih cepat.

2. Hindari Minuman Berkafein Lain

Jangan tambahkan asupan kafein dari teh, soda, atau minuman energi. Biarkan tubuh Anda memproses kafein yang sudah ada untuk mencegah kondisi memburuk.

3. Lakukan Aktivitas Fisik Ringan

Berolahraga ringan, seperti jalan kaki atau latihan pernapasan, dapat membantu tubuh mengelola energi berlebih dari kafein. Hindari aktivitas berat yang dapat meningkatkan detak jantung secara drastis.

4. Konsumsi Makanan Kaya Serat

Makan makanan tinggi serat, seperti buah, sayur, atau roti gandum, membantu memperlambat penyerapan kafein dan mengurangi efek pusing.

5. Tarik Napas Dalam-Dalam

Efek kafein sering memicu kecemasan yang mempercepat pernapasan. Cobalah latihan pernapasan untuk menenangkan tubuh Anda: tarik napas dalam selama empat detik, tahan selama empat detik, lalu hembuskan selama empat detik.

6. Tingkatkan Asupan Vitamin D

Kafein dapat menghambat penyerapan vitamin D dalam tubuh, yang dapat memperburuk gejala seperti pusing. Konsumsi makanan kaya vitamin D, seperti ikan berlemak atau telur, untuk membantu mengurangi gejala.

7. Kurangi Asupan Kafein

Jika Anda sering mengalami pusing setelah minum kopi, pertimbangkan untuk mengurangi jumlah kopi yang Anda konsumsi atau pilih kopi dengan kadar kafein lebih rendah.

8. Konsumsi Makanan atau Minuman dengan Elektrolit

Elektrolit seperti natrium dan kalium membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh. Minumlah air kelapa atau makan pisang untuk menggantikan elektrolit yang hilang akibat efek diuretik kafein.

Tips PAFI Jember untuk Konsumsi Kopi yang Sehat

 1. Batasi Konsumsi Kopi: Maksimal 2-3 cangkir per hari untuk menghindari efek samping kafein.

 2. Perhatikan Waktu Minum: Konsumsi kopi di pagi atau siang hari, dan hindari setelah pukul 4 sore untuk mencegah gangguan tidur.

 3. Pilih Kopi Berkualitas: Hindari kopi instan dengan tambahan gula dan bahan kimia. Pilih kopi segar untuk manfaat yang lebih optimal.

Kopi memang memiliki banyak manfaat, tetapi konsumsi yang tidak tepat dapat menyebabkan efek samping seperti pusing. Dengan mengikuti tips dari PAFI Jember, Anda dapat mengatasi pusing setelah minum kopi dan tetap menikmati manfaatnya secara sehat.



Berita Lainnya