Daerah

Unmul Bakal Bangun Rumah Sakit Pendidikan, Rencananya Berdiri di Lahan Kampus FKIP Pahlawan Samarinda

Yasmin Medina Anggia Putri — Kaltim Today 09 Desember 2023 18:28
Unmul Bakal Bangun Rumah Sakit Pendidikan, Rencananya Berdiri di Lahan Kampus FKIP Pahlawan Samarinda
Rektor Unmul, Abdunnur. (Yasmin/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Universitas Mulawarman (Unmul) segera memiliki Rumah Sakit Pendidikan. Perencanaan pembangunan, studi kelayakan, detail engineering design (DED), hingga desain rumah sakit bakal dibahas lebih masif pada 2024 nanti. 

Rektor Unmul, Abdunnur mengatakan, awalnya lokasi pembangunan Rumah Sakit Pendidikan akan dibangun di eks Gedung Unmul yang berada di Jalan Pulau Flores Samarinda. Dulunya, di sana berdiri Fakultas Ilmu Budaya (FIB) dan Program Magister Manajemen serta UPT Balai Bahasa yang sampai saat ini masih beroperasi. 

“Namun, kami melihat di situ dengan lokasi yang cukup padat, khawatir nanti agak rumit untuk waste management. Yakni pengolahan limbah rumah sakit. Kami khawatir, studi kelayakannya banyak harus dilakukan penyesuaian,” jelas Abdunnur, Sabtu (9/12/2023). 

Oleh sebab itu, pihaknya memutuskan untuk mendirikan Rumah Sakit Pendidikan di lahan yang di atasnya berdiri bangunan aset milik Unmul. Yaitu di Jalan Pahlawan Samarinda, tepat di samping Taman Makam Pahlawan. Sampai saat ini, lahan tersebut masih digunakan untuk perkuliahan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unmul. 

“Tapi di situ (Jl Pahlawan), status lahannya masih milik Pemprov Kaltim. Nah itu sedang kami usahakan dan alhamdullilah dapat persetujuan dari gubernur sebelumnya. Kami juga komunikasikan dengan Pj Gubernur Kaltim saat ini dan DPRD Kaltim juga setuju,” sambung Abdunnur. 

Saat ini, pihaknya tengah melakukan proses pelepasan hibah lahan dan mengurus administrasi dari lahan tersebut. Otomatis, pihaknya juga akan mengalihkan DED yang sebelumnya sudah tersusun untuk pembangunan di Jalan Pulau Flores. Namun karena pihaknya ingin menempati posisi yang lebih strategis, fungsi lingkungan juga tetap terjaga, maka lahan di Jalan Pahlawan dianggap paling cocok. 

“Jadi tahun ini kami mau buat DED dan sekaligus perencanaannya dan perubahan desain. Kalau yang DED lama, karena ruangnya terbatas jadi didesain bertingkat. Tapi kalau sekarang enggak terlalu banyak tingkatan. Mungkin sekitar 5 tingkat karena luas areanya cukup,” ucap Abdunnur. 

Ditanya ke mana FKIP Unmul yang selama ini berkegiatan di Jalan Pahlawan akan pindah, Abdunnur mengatakan FKIP pun saat ini sedang berkonsentrasi dan mengusulkan untuk berdiri sendiri sebagai Universitas Negeri Nusantara. Dia mengatakan, banyak juga pihak lain yang merekomendasikan agar FKIP berdiri sebagai universitas yang khusus menaungi prodi-prodi pendidikan. 

“Sementara ini, kampus utamanya di Jalan Banggeris. Tapi kami akan kembangkan area kampusnya. Mungkin juga akan dekat dengan IKN, di sana kami punya lahan hibah seluas 2.507 hektare,” sambungnya. 

Kemungkinan besar, FKIP akan berdiri sebagai Universitas Negeri Nusantara dan menggunakan lahan hibah tersebut. Namun, pihaknya masih akan melihat potensi lain. Terpenting, saat ini sudah ada proses pengusulan yang berjalan. 

“Kalau sudah ada secara legal, nanti akan banyak pendanaan yang bisa didapatkan. Dari APBN, APBD, atau pendanaan-pendanaan dari luar negeri,” tambahnya. 

Sebagai informasi, hibah lahan itu datang dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Abdunnur mengatakan, lahan tersebut memang diperuntukkan ke life support system sebagai penyangga Kawasan IKN dan menggaungkan konsep eco green. 

“Tentu kami akan tetap menjaga dan memelihara hutan yang sudah ada. 30 persen lahannya bisa kami kembangkan jadi laboratorium akademik, laboratorium industri, pusat-pusat research center, maupun untuk pengembangan pusat pembelajaran sesuai kompetensi dan bidang yang ada di Unmul,” tandasnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya