Kukar
Upayakan Biosolar Subsidi Tepat Sasaran, Kukar Bakal Terapkan Kartu Bahan Bakar di SPBU
Kaltimtoday.co, Tenggarong — Meminimalisir ketidaktepatan sasaran terhadap keperuntukan biosolar bersubsidi. PT Pertamina bakal menerapkan pembelian mengunakan fuel card atau kartu bahan bakar di SPBU wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Hal ini disampaikan Asisten II Setkab Kukar Wiyono setelah mengelar rapat rapat koordinasi pada Rabu (13/4/2022) kemarin. Dalam rakor tersebut turut dihadiri Dinas Perhubungan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Perikanan dan Kelautan Kukar, PT Pertamina serta BRI.
Biosolar kata Wiyono, diperuntukkan untuk para petani, nelayan, UMKM dan kendaraan umum yang memenuhi kriteria. Fuel card sudah mulai diberlakukan di Kota Samarinda dan Balikpapan. Sedangkan Kukar belum, namun segera ditindaklanjuti penerapanya secara bertahap.
"Kukar memang belum. Rencananya dicoba Senin depan bersama BRI, kemungkinan di SPBU Timbau dulu. Jadi BRI dan Dishub akan membuka loket yang membutuhkan (biosolar subsidi) wajib membeli dengan kartu ini (fuel card)," kata Wiyono.
Adanya program ini, Pemkab Kukar merasa sangat terbantukan karena bisa tepat sasaran. Menurutnya, subsidi diperuntukkan untuk membantu masyarakat yang berhak, namun ada saja pihak lain yang memanfaatkan kesempatan itu. Akibatnya, nelayan kesulitan melaut karena bahan bakarnya sulit, alat mesin pertanian tidak bisa memproduksi.
Hal ini disebabkan karena yang tidak berhak mendapatkan jatah atau kouta lebih banyak. Oleh karenanya, petani dan nelayan harus ada rekomendasi dari OPD terkait untuk memastikan telah terdaftar dan layak mendapatkan program tersebut.
"Itu diperuntukkan kepada orang-orang yang dianggap tidak mampu untuk menjangkau itu, jadi itu prioritasnya," ungkapnya.
Senin depan kata Wiyono, uji coba di SPBU kawasan Timbau sementara untuk pembuatan kartunya dulu. Setelah itu bisa langsung mengisi ulang. Rencananya dalam waktu dekat akan diarahkan pembelian biosolar subsidi wajib mengunakan feul card.
Tak hanya itu, kouta pembelian juga dibatasi sehingga tidak bisa melebihi daripada jatah yang ditentukan. Selama pelaksanaan akan terkontrol data pengisiannya di BRI, berupa nomor dan jenis kendaraannya.
"Informasi yang kami peroleh tadi, uji cobanya di SPBU timbau lalu kemungkinan juga di Tenggarong Seberang. Dan nanti akan berlanjut di SPBU lainnya secara bertahap," tutupnya.
[SUP | NON |ADV DISKOMINFO KUKAR]
Dapatkan update berita pilihan dan berita terbaru setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.
Related Posts
- Kabar Gembira! Pertamina Resmi Turunkan Harga BBM Non-Subsidi Mulai 1 Januari 2024, Berikut Daftar Lengkapnya
- Pemerintah Naikkan Subsidi Konversi Motor Listrik Jadi Rp10 Juta, Berikut Tujuan dan Aturan Barunya
- Antrean Panjang BBM di Balikpapan, Taufik Sarankan Pemkot Tiru Strategi Cirebon
- Pemkab Berau Keluarkan SE Penertiban Penjualan BBM untuk Cegah Kelangkaan
- Distribusi BBM Subsidi Pertalite ke Berau Terlambat, Antrean Panjang Terjadi di Sejumlah SPBU