Kaltim
Usung Konsep Forest City, Isran Noor Pastikan Pembangunan IKN Tak Rusak Lingkungan

Kaltimtoday.co, Samarinda - Gubernur Kaltim, Isran Noor telah menyampaikan bahwa, konsep forest city akan diusung dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Kendati demikian, kekhawatiran beberapa pihak masih ada. Yakni pembangunan IKN justru akan berdampak pada lingkungan sekitar.
Pembangunan yang akan dilakukan secara masif di IKN nanti jadi pemicu kekhawatiran, terlebih lagi jika konsep forest city justru tak berjalan maksimal. Dalam hal ini, Isran menganggap wajar kekhawatiran itu. Terutama bagi aktivis lingkungan di Kaltim.
"IKN Nusantara didesain sedemikian rupa dengan konsep forest city. Sebuah kota hutan yang dibangun dengan mengutamakan area hijau," jelas Isran.
Maksudnya, kondisi lingkungan yang berada di dalam atau luar kawasan IKN juga tak boleh terganggu. Oleh sebab itu, konsep forest city juga akan diterapkan di luar atau sekitar wilayah IKN itu sendiri. Isran menambahkan, sebelum pemerintah pusat mengumumkan kepindahan IKN pada 2019 lalu, sebenarnya Kaltim telah memulai kegiatan menjaga lingkungan sejak 2010 silam.
"Jadi, jauh sebelum ditetapkannya IKN di sini, kami sudah mengantisipasinya dengan melakukan berbagai macam kegiatan menjaga lingkungan," beber Isran.
Pemprov Kaltim juga tak henti-hentinya mengkampanyekan pentingnya menjaga lingkungan.
"Mohon maaf selama ini masih ada masyarakat yang tidak sadar terhadap dampak eksploitasi hutan. Mereka belum berpikir bagaimana berkelanjutan membangun kawasan hijau berkelanjutan," lanjutnya.
Pembangunan IKN Nusantara memang menjadi kewenangan pemerintah pusat alias Badan Otorita. Artinya, Pemprov Kaltim tak punya kebijakan. Kendati demikian, dia memastikan Kaltim akan berupaya untuk menjaga lingkungan di sekitar IKN.
"Tapi Kaltim memiliki regulasi yang sudah disepakati. Kami punya Perda Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim yang berhubungan dengan lingkungan. Jadi enggak perlu khawatir, masyarakatnya hebat-hebat menjaga lingkungan," tutup Isran.
[YMD | RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Hotman Mau Dansa di IKN
- Dari OIKN hingga Kemenpora, Ini Daftar Kementerian dan Lembaga dengan Efisiensi Anggaran Terbesar
- Dampak Pembangunan IKN Jadi Ancaman Kelestarian Teluk Balikpapan
- Menteri PU Sebut Anggaran Pembangunan IKN Masih Diblokir, Progres Terhambat
- Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Berlanjut, Anggarkan Rp 48,8 Triliun hingga 2029