Internasional
Virus Corona Tewaskan 259 Orang, Ratusan WNI Dipulangkan Dari Hubei, China
Dikutip dari situs resmi China.org.cn otoritas kesehatan China mengumumkan hingga kemarin, Sabtu (01/2/2020) terdapat 11.791 kasus yang dikonfirmasi infeksi virus corona yang telah dilaporkan dari 31 wilayah tingkat provinsi dan Korps Produksi dan Konstruksi Xinjiang pada akhir Jumat dan sebanyak 259 orang telah meninggal karena penyakit ini.
Komisi Kesehatan Nasional mengatakan dalam laporan hariannya bahwa, 1.795 pasien tetap dalam kondisi kritis, dan 17.988 orang dicurigai terinfeksi virus pada akhir Jumat (31/1/2020). Selain itu, 243 orang telah keluar dari rumah sakit setelah pemulihan.
Di waktu yang sama, terdapat 2.102 kasus baru yang dikonfirmasi, 5.019 kasus baru yang dicurigai, dan 45 kematian di Provinsi Hubei dan satu di Kotamadya Chongqing.
Juga pada hari Jumat, 268 pasien menjadi sakit parah, dan 72 orang dikeluarkan dari rumah sakit setelah pemulihan.
Sebanyak 136.987 kontak dekat telah ditelusuri, kata komisi itu, seraya menambahkan bahwa di antara mereka, 6.509 dikeluarkan dari pengamatan medis pada hari Jumat, dengan 118.478 lainnya masih dalam pengawasan medis.
Berdasarkan laporan tersebut, menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), saat ini Corona telah mencapai 12.000 kasus secara global, diantaranya 140 kasus dari 25 negara termasuk Amerika, Eropa, Asia, dan Timur Tengah.
Beberapa kasus bahkan melibatkan orang yang tak datang dari China, mengindikasikan ada infeksi akibat kontak antar-manusia.
Selain itu, beberapa negara tengah melakukan proses evakuasi warganya di China, termasuk Indonesia mulai Sabtu (1/2/2020) malam hingga Minggu (2/2/2020) dini hari . Hinggat saat ini, tercatat 241 WNI yang dipulangkan dari Hubei, China. Hal ini dibenarkan oleh Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Teuku Faizasyah mengatakan, jumlah 241 orang tersebut bisa jadi angka final WNI yang akan kembali ke Tanah Air. Sebab, kepulangan ini bersifat sukarela.
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menegaskan, WNI yang berada di Provinsi Hubei China, sebelum dievakuasi telah melalui tahapan screening dan clearing.
Dilansir dari berbagai sumber, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Mordano mengkonfirmasi bahwa, seluruh WNI yang dipulangkan dari Wuhan, Provinsi Hubei, China akan diobservasi selama dua pekan sebelum kembali ke keluarga masing-masing.
Untuk itu, dia meminta masyarakat tidak khawatir karena Kementerian Kesehatan, TNI dan unsur lainnya telah melakukan persiapan dengan standar medis yang diatur sedemikian rupa.
[NON | RWT]
Related Posts
- Kemenlu Pantau Kasus WNI yang Diduga Disekap dan Disiksa di Myanmar
- Rusia Tetap Terima Miliaran Dolar dan Euro Meski Hadapi Sanksi Barat
- WNI Tewas Ditikam di Philadelphia, KJRI New York Sebut Pelaku Diduga Warga Indonesia
- Pebulu Tangkis Zhang Zhi Jie Meninggal Dunia Saat Pertandingan, Ini Kronologi Lengkapnya
- Mengenal Zhang Ziyu, Pebasket China Tertinggi yang Bikin Pemain Indonesia Kewalahan