Daerah
Warga Samburakat Digegerkan dengan Hawa Panas dari Bawah Rumah, BMKG Ungkap karena Faktor Induksi Listrik
Kaltimtoday.co, Berau - Warga Kampung Samburakat, Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur dikagetkan dengan kemunculan uap panas dari bawah rumah hingga merembet ke dinding. Kejadian ini terjadi pada Rabu (1/1/2025) lalu.
Sahran, pemilik rumah mengaku kaget setelah mengetahui adanya hawa panas di dalam rumahnya sebanyak tiga titik. Meski uap panas ini sudah tidak muncul lagi, ia masih merasa khawatir dan selalu waspada.
Dia menceritakan, fenomena tersebut pertama kali diketahuinya sesaat anaknya mengadu jika salah satu sudut rumahnya panas. Sahran yang penasaran kemudian melakukan eksperimen dengan menyiram air dan ternyata mendidih.
"Panas betul sampai mendidih air itu, kita juga tidak mengerti penyebabnya apa, tapi petugas sudah memeriksa ke rumah," katanya.
Sahran mengatakan, hasil pemeriksaan petugas ke lapangan ia diminta agar memperhatikan suhu di dalam rumahnya, dengan membuka jendela dan pintu sehingga tetap sejuk.
"Kami diimbau seperti itu dan juga rutin melapor kejadian terbaru, dikhawatirkan panasnya kembali naik," pungkasnya.
Kejadian ini pun menjadi perhatian banyak pihak. Para petugas dari BMKG, BPBD, PLN dan TNI-Polri sudah mendatangi lokasi untuk melakukan peninjauan awal. Dari hasil penyelidikan petugas, kejadian munculnya titik panas ini disebabkan oleh gangguan pada instalasi listrik di rumah.
Kepala BMKG Berau, Ade Heryadi mengatakan, dari pemeriksaan awal pihaknya menduga karena faktor alam yang berasal dari perut bumi. Namun demikian, setelah diteliti kembali didapat hasil jika itu dipengaruhi oleh aktivitas kelistrikan.
“Dugaan awal karena faktor alam tidak terbukti. Tetapi pengaruh atau kondisi suhu yang panas di area tersebut diakibatkan oleh faktur induksi kelistrikan,” ujarnya.
Akibat kejadian ini, pihak PLN Berau mengimbau masyarakat untuk melakukan pemeriksaan instalasi listrik di rumah serta menganjurkan pemasangan jaringan listrik pada bangunan atau rumah sebaiknya dilakukan oleh pihak yang berkompeten.
[MGN | RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Daftar Barang dan Jasa yang Kena PPN 12 Persen Mulai 2025
- Kerap Jadi Sorotan Wisatawan, Persoalan Listrik di Pulau Derawan Jadi PR Pemkab Berau dan PLN
- Persoalan Mati Listrik di Pulau Derawan, Warga Desak PLN Perbaiki Layanan
- Badai Matahari Diprediksi Hantam Bumi Akhir Pekan Ini, Ancam Jaringan Listrik
- Realisasi Subsidi Energi dan Non-Energi 2024 Capai Rp 102,8 Triliun, Meningkat Dibanding Tahun Lalu