Gaya Hidup
Waspadai Efek Samping Marshmallow Berlebihan pada Anak

Kaltimtoday.co - Marshmallow adalah camilan manis yang sangat digemari banyak anak. Bentuknya yang lucu dan rasanya yang lezat membuatnya menjadi pilihan populer di berbagai acara, atau sekadar teman camilan di rumah.
Namun, meskipun tampak tidak berbahaya, konsumsi marshmallow dalam jumlah berlebihan bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan anak.
Salah satu efek yang paling cepat dirasakan adalah lonjakan kadar gula darah. Marshmallow mengandung gula dalam jumlah besar yang dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan kerusakan gigi.
Selain itu, marshmallow hampir tidak mengandung vitamin, mineral, atau serat yang penting bagi pertumbuhan anak. Jika terlalu sering dikonsumsi, makanan ini bisa menggantikan asupan makanan bergizi, sehingga memicu kekurangan nutrisi.
Gangguan pencernaan seperti kembung, gas, dan sembelit juga bisa terjadi, terutama pada anak-anak yang sistem pencernaannya masih berkembang.
Tak hanya itu, beberapa anak mungkin mengalami reaksi alergi terhadap gelatin, salah satu bahan utama dalam marshmallow, yang bisa memicu ruam kulit, gatal-gatal, hingga gangguan pernapasan.
Konsumsi marshmallow dalam jumlah banyak juga berdampak pada perubahan mood dan energi. Kandungan gulanya dapat menyebabkan lonjakan energi sesaat, diikuti kelelahan mendadak yang membuat anak mudah rewel atau kehilangan fokus.
Selain mengganggu suasana hati, marshmallow berlebihan dapat membuat anak terbiasa dengan makanan manis, mengurangi ketertarikan mereka terhadap makanan sehat seperti sayur dan buah.
Dari sisi kesehatan gigi, marshmallow menjadi ancaman karena gula yang menempel di gigi akan menjadi makanan bagi bakteri penyebab karies. Jika dibiarkan, ini dapat mempercepat kerusakan gigi sejak usia dini.
Dalam jangka panjang, konsumsi marshmallow berlebihan berpotensi mengganggu metabolisme tubuh, meningkatkan risiko resistensi insulin dan memicu berbagai masalah kesehatan seperti penyakit jantung dan gangguan metabolik.
Tak kalah penting, marshmallow juga membawa risiko tersedak, terutama pada anak-anak berusia di bawah 4 tahun. Teksturnya yang lembut dan lengket dapat dengan mudah menyumbat saluran napas jika tidak dikunyah dengan benar.
American Academy of Pediatrics bahkan menyarankan agar marshmallow tidak diberikan kepada anak kecil karena tingginya risiko tersedak.
Sebagai orang tua, penting untuk memahami risiko ini. Dengan pengawasan yang bijak dan konsumsi terbatas, marshmallow tetap dapat dinikmati anak-anak tanpa mengorbankan kesehatan mereka di masa depan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai peran BPOM dalam pengawasan obat dan kesehatan publik, kunjungi pafipckotabangkalan.org.
[TOS]
Related Posts
- Manfaat Olahraga Setelah Pulang Kerja, Bikin Tubuh Bugar dan Pikiran Lebih Tenang
- Kenapa Harus Bawa Cokelat Saat Naik Gunung? Ini Alasan Pentingnya
- Rutin Makan Cokelat Bisa Jaga Jantung hingga Perbaiki Mood, Ini Penjelasannya
- Kebiasaan Sepele yang Bisa Merusak Ginjal, Waspadai Sebelum Terlambat
- Benarkah Buah Berbiji Bisa Sebabkan Usus Buntu? Ini Penjelasannya