Samarinda
1.000 Warga Terima Vaksin Sinovac di Masjid Raya Darussalam
Kaltimtoday.co, Samarinda - Vaksinasi massal untuk masyarakat umum kembali digelar di Samarinda. Kali ini, bertempat di Masjid Raya Darussalam dengan Yayasan Masjid Raya Darussalam sebagai pelaksana pada Senin (13/9/2021).
Pada kesempatan itu, Wali Kota Samarinda, Andi Harun dan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda, dr Ismed Kusasih turut meninjau pelaksanaan vaksinasi. Ditemani oleh Pembina Yayasan Masjid Raya, Farid Wadjdy.
Ditemui awak media, Ismed mengungkapkan target vaksinasi kali ini mencapai 1.000 orang. Sinovac menjadi vaksin yang digunakan. Pihak pembina masjid pun menegaskan bahwa apapun vaksin yang diberikan, pasti siap untuk dilaksanakan.
"Pelaksanaannya 2 hari. Hari ini untuk 500 orang, besok 500 lagi. Pelaksanaan penyuntikan vaksin dosis kedua nanti, setelah 28 hari. Insyaallah minggu depan juga akan digelar di Masjid Al-Ma'ruf," beber Ismed.
Ismed juga menyampaikan, kasus positif Covid-19 makin melandai belakangan ini dan bebas dari zona merah. Dia berharap penurunan kasus terjadi. Termasuk menurunnya PPKM level 3 ke level 2 atau 1.
"Kalau dihitung-hitung, vaksin sama yang terkonfirmasi positif mungkin sudah hampir 30 persen lebih. Nah kami harus optimistis. Sebab penurunan yang sekarang ini, mudah-mudahan bisa disertai kekebalan komunal," lanjut Ismed.
Sementara itu, Farid menjelaskan bahwa pelaksanaan vaksinasi menjadi salah satu upaya untuk menyelamatkan ribuan nyawa masyarakat di tengah pandemi. Dari sisi ajaran agama Islam, hukumnya menjadi wajib. Hal itu menjadi penting dan dipegang oleh jajaran pengurus Masjid Raya Darussalam.
"Kedua, kami ingin sepenuhnya membantu pemerintah dalam rangka menjaga, mengawal, menyelamatkan jiwa masyarakat. Oleh sebab itu, apa yang kami lakukan hari ini merupakan bagian dari bentuk tanggung jawab kami sebagai sebuah lembaga ibadah," ungkap Farid.
Pihaknya pun berterima kasih kepada Pemkot Samarinda karena telah memberi kepercayaan untuk menggelar vaksinasi massal. Pihaknya pun tak memberi batasan apapun kepada masyarakat yang ingin mendapat vaksin. Pendaftaran dibuka secara daring dan siapapun yang mendaftar bakal diterima.
"Bisa disaksikan hari ini, begitu banyak masyarakat yang antusias hari ini. Besok dilaksanakan lagi vaksinasi untuk 500 orang. Kami sudah nyatakan ke pak wali kota, berapapun diberikan jatah untuk vaksinasi, kami siap menerima dan melaksanakannya," tegas Farid.
Farid juga menegaskan bahwa pihaknya menerima jenis vaksin apa saja. Sebab ini menjadi kewajiban dan situasi yang terjadi juga darurat. Terlebih lagi, kedatangan vaksin masih terbatas.
"Jenis vaksin apapun akan kami terima," tandasnya.
[YMD | TOS]
Related Posts
- Aksi Demo Gerakan Mahasiswa Peduli Kaltim di KSOP Samarinda: Stop Batu Bara Koridor-Ilegal
- Tim Rudy-Seno Keberatan Dukungan Ormas Garda Prabowo ke Isran-Hadi, Sebut Pelanggaran Norma dan Etik
- Mahasiswi UINSI Syifa Hajati Terbitkan Buku dari Skripsi: Gender di Mata Gen Z
- Tumbuk Movement-CeCUR Jadi Inisiator Dialog Publik, Tantang Calon Pemimpin Tanggap Soal Isu Lingkungan dan Perubahan Iklim
- Kolaborasi JMS dan AJI Samarinda, Wadahi Diskusi Soal Netralitas Pilkada dan Tekankan Jurnalis Bukan Juru Kampanye