Politik
13 Bacalon Wakil Wali Kota Samarinda Rebut Rekomendasi Gerindra untuk Dampingi Andi Harun di Pilwali 2024
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Samarinda resmi menutup pendaftaran penjaringan bakal calon wakil wali kota Samarinda. Setidaknya, ada 13 bacalon yang telah mengembalikan formulir demi merebutkan rekomendasi untuk mendampingi Andi Harun di Pilwali 2024.
Ketua DPC Partai Gerindra Samarinda, Helmi Abdullah menjelaskan, alasan di balik DPC Partai Gerindra Samarinda hanya membuka penjaringan bakal calon wakil wali kota saja.
"Kami punya kader terbaik untuk bacalon wali kotanya, yakni Andi Harun. Salah satu alasannya soal persentase survei yang tinggi di masyarakat, menginginkan Andi Harun maju lagi di Pilwali," ucapnya.
Melalui hasil Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA beberapa waktu lalu, masyarakat Samarinda ingin Andi Harun menjadi wali kota di periode selanjutnya dengan capaian persentase sebesar 88,4 persen.
Tidak hanya itu, dari hasil survei (LSI) Denny JA juga dipaparkan bahwa warga Samarinda rupanya sangat puas dengan kinerja Andi Harun dengan persentase 97,4 persen.
"Untuk penjaringan bacalon wawali, kami sangat tersebut. Baik itu dari masyarakat, tokoh-tokoh, ASN, itu boleh mendaftarkan diri ke Gerindra," kata Helmi pada Rabu (22/5/2024).
Sampai hari terakhir pendaftaran, DPC Partai Gerindra Samarinda telah mengumpulkan formulir pendaftaran dari belasan bakal calon, di antaranya Saparuddin (Ketua TWAP), Saefudin Zuhri (NasDem), Zairin Zain, Fuad Fakhruddin (Gerindra), Uji Hardana (Gerindra), Jasno (PAN), Sarwono (Gelora), Nidya Listiyono (Golkar), Subandi (PKS), dan Barkati (Demokrat).
Kemudian, pendaftar dari kalangan birokrat yaitu H Ibrohim (Kepala BKAD Samarinda), Ananta Fatkhurrozi (Kepala Bappeda Samarinda) dan Agus Tri Sutanto (Sekwan DPRD Samarinda).
"Setelah penjaringan, kami akan adakan rapat pleno untuk menyerahkan berkas mereka ke DPD, kemudian keputusannya nanti ada di DPP," pungkasnya.
Helmi menegaskan bahwa penyeleksian bakal calon akan berlangsung objektif dari pusat. Faktor-faktor seperti survei, elektabilitas, popularitas, finansial, menjadi bahan pertimbangan DPP Partai Gerindra dalam menentukan bakal calon wakil wali kota untuk mendampingi Andi Harun di Pilwali 2024 nanti.
"Untuk bakal calon dari kader partai, pasti memiliki penilaian tersendiri. Sebab nanti akan bisa berkoalisi untuk menambah persentase dukungan saat mendaftar ke KPU," imbuhnya.
"Partai Gerindra tetap melakukan komunikasi politik bersama partai-partai lain untuk membangun koalisi. Kami terbuka untuk semua partai yang sejalan dengan kami," tutupnya.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Januari 2025 Masuk Jadwal Audit Kearsipan, DPK Kaltim: Penilaian Objektif-Profesional di Setiap OPD
- Target Penyerahan 132 Filling Kabinet ke Sejumlah OPD, DPK Kaltim Pastikan Tuntas Akhir Desember
- DPK Kaltim: Arsiparis Muda Perlu Dijaring untuk Pengelolaan Arsip Masa Depan
- Pemprov Kaltim Siap Jalankan Kenaikan UMP 2025 Sebesar 6,5 Persen
- Mahasiswi Samarinda Nekat Aborsi karena Malu Menjelang Wisuda, Kubur Janin di Bawah Dapur Kos